SuaraJabar.id - Bangunan pabrik makanan ringan di Kabupaten Cirebon ambruk, Jumat (4/12/2020) sore. Akibatnya, dua pekerja meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka parah.
Pabrik makanan ringan tersebut terletak di Jalan Pantura Cirebon, Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suarajabar.id, peristiwa ambruknya bangunan milik CV Sinar Jaya itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB sore tadi. Saat itu tengah terjadi hujan deras disertai angin kencang melanda Cirebon bagian timur.
Diduga, angin kencang tersebut merupakan penyebab ambruknya bangunan pabrik makanan ringan itu.
Baca Juga: Bupati Cirebon Positif Covid-19, Sebelumnya Hadiri Uji Kompetensi Wartawan
Akibatnya, empat orang yang merupakan pekerja pabrik tersebut tertimpa reruntuhan bangunan.
"Saat ini empat orang sudah dievakuasi, dua orang alami luka berat, satu orang lagi meninggal dunia, dan dilarikan ke RSD Gunung Jati Cirebon," kata Kasi Tanggap Darurat Damkar Kabupaten Cirebon, Eno Sujana Jumat (04/12/2020).
Sebelum berhasil mengevakuasi korban, Eno mengaku timnya mengalami kesulitan menghadapi kondisi di lokasi kejadian. Mereka harus menyingkirkan reruntuhan tembok bangunan di tengah hujan deras.
"Kami sempat alami kesulitan, mengevakuasi korban karena terkendala dengan tembok yang hendak ambruk," katanya.
Ada pun Korban yang meninggal dunia diantaranya, Hanifah (35) Wawa (38), sedangkan dua orang lainya seperti Nurhayat (35) dan Solikah (28) mengalami luka berat di bagian kepala.
Baca Juga: Terpilih Jadi Wabup Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih Mengaku Didukung Sunjaya
"Dua korban yang selamat, saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Pangenan, sedangkan yang meninggal dibawa ke ruang jenazah RSD Gunung Jati Kota Cirebon," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon masih di lokasi untuk melakukan pendataan terhadap pemilik pabrik tersebut.
"Korban semuanya sudah kami evakuasi, sekarang kami lagi melakukan pendataan dan meminta keterangan dari pengelola pabrik, " katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
Siklon Sebesar Pulau Jawa Menjauh dari Indonesia, Tetap Waspada Angin Kencang!
-
Pekerja Tewas Tertimpa Tower Musala di Bekasi, Damkar Kesulitan Evakuasi Korban Gegara Terkubur Reruntuhan Beton
-
Tragis! Tower Musala di Bekasi Ambruk Tewaskan 1 Pekerja, Lainnya Luka-luka
-
Doa Saat Angin Kencang, Mohon Perlindungan dan Berkah dari Allah SWT
-
Setelah Hancurkan Filipina dan China, Topan Super Yagi Amuk Vietnam Tewaskan 4 Orang
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi