Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 15 Desember 2020 | 10:45 WIB
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab menggunakan baju tahanan usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020) dini hari. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJabar.id - Sudah tiga hari pentolan FPI Habib Rizieq Shihab harus tidur di dalam sel tahanan terhitung setelah dirinya resmi ditahan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Minggu (13/12/2020) malam. Terkait penahanan itu, Rizieq menulis surat untuk dikirim kepada keluarganya di rumah. 

Melalui sepucuk surat, Rizieq mengabarkan kepada istri dan anaknya jika dirinya dalam kondisi sehat di dalam penjara. dia pun merasa tak khawatir selama mendekam di dalam sel tahanan Polda Metro Jaya. 

Surat yang ditulis oleh Rizieq itu dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Aziz Yanuar. Kata dia, Habib Rizieq menulis langsung surat tersebut dengan tangannya sendiri.

"Benar (Habib Rizieq menulis sendiri)," ungkap Aziz saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).

Baca Juga: Rizieq Dibui, Ketum FPI: Ayo Berjuang dan Berkorban, Bela Imam Besar Kita

Dalam surat tersebut, Rizieq menyampaikan pada istri dan anak-anaknya kalau dia dalam kondisi sehat. Tak hanya itu, dia meminta pada pihak keluarga tidak usah khawatir dan takut sebab petugas di Rutan begitu baik.

Habib Rizieq kirimkan surat bertuliskan tangan ke keluarga setelah resmin mendekam di rutan Polda Metro Jaya. (dok pengacara FPI);

"Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik," tulis Rizieq.

Rizieq berpesan kepada sang istri agar dikirimkan makanan untuk berbuka puasa setiap hari. Sang imam besar juga meminta agar dikirimkan camilan dan buah kurma untuk menu sahur.

"Kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh atau susu di termos kecil untuk buka," lanjut dia.

Kepada keluarga, Rizieq meminta agar pesanannya berupa kitab-kitab tidak dikirim sekaligus -- melainkan bertahap. Lewat surat itu juga, dia menyampaikan pesan pada para habib dan umat agar tetap semangat menggelorakan Revolusi Akhlak.

Baca Juga: Tersangka Kasus Hajatan Rizieq, Ketum FPI Bantah Serahkan Diri ke Polda

"Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap. Salam aba buat semua Habaib dan ... serta umat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ," tulis dia.

Berikut surat lengkap yang ditulis Rizieq untuk keluarga:

Aslm. Wr. Wb

Semoga ummi dan semua anak2 aba selalu sehat dan berkah dalam lindungan Allah SWT.

Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik.

Setiap hari insyaAllah SWT, aba akan puasa, sehingga kirim makanan ke aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedangkan untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka.

Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap. Salam aba buat semua Habaib dan ... serta umat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ.

Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat 'Uzlah.

Yang mencintai kalian HRS 14 Desember 2020

Load More