SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Garut telah menyiapkan personel untuk lakukan razia memutus rantai peredaran minuman keras menjelang perayaan Tahun Baru 2021. Tujuannya untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kita dengan stakeholder lain kita coba putus, selain putus mata rantai Covid-19, juga putus mata rantai miras (minuman keras) ini, kita putus," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono usai pemusnahan miras di Markas Polres Garut, Senin (21/12/2020).
Ia menuturkan kepolisian bersama instansi lainnya terus berusaha menindak tegas bagi mereka yang menjual miras di wilayah Kabupaten Garut dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat.
Upaya penindakan itu, lanjut dia, karena selama ini peredaran miras masih terjadi di lapangan meski saat ini sedang pandemi Covid-19, untuk itu perlu ditingkatkan razianya.
"Selama pandemi tidak ada pengaruhnya, masih tetap berkisar di situ-situ saja," kata Kapolres.
Ia menyampaikan pemusnahan miras saat ini sebanyak 2.800 botol berbagai merek miras yang berhasil diamankan dari sejumlah tempat di Garut selama dua bulan.
"Untuk miras ada 2.800 (botol) itu adalah sisa yang sudah diserahkan ke Polda hasil operasi selama dua bulan terakhir," katanya.
Pemusnahan miras dilakukan dengan cara digilas menggunakan kendaraan alat berat hingga dipastikan tidak ada botol miras yang kondisinya masih utuh.
Pemusnahan itu disaksikan oleh pejabat kepolisian setempat, kemudian Kejaksaan Negeri Garut, TNI, dan perwakilan dari Pemkab Garut. [Antara]
Baca Juga: Terkuak! Pisau yang Dibawa ABG Fans Habib Bahar Berasal dari Petamburan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya