SuaraJabar.id - Bupati Karawang, Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana menceritakan ketika terinfeksi positif virus Corona Covid-19. Ia sempat merasakan sakit pada seluruh tubuh, hingga sakit kepala yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Sebelum mengetahui dirinya terpapar, Cellica menghadiri sebuah acara di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Beberapa hari usai acara itu digelar, ia mendapat kabar kalau ada 4-5 orang yang terkonfirmasi positif.
Merasa sempat berada di dekat orang-orang tersebut selama acara berlangsung, ia bersama 14 orang lainnya pun memeriksakan diri.
"Dari 14 sampling yang diambil, tujuh orang dinyatakan positif dan kami disarankan oleh pusat untuk melakukan swab test kontak erat di gelombang yang kedua karena kan waktu itu baru banget," kata Cellica dalam diskusi bertajuk 'Pentingnya Peran Masyarakat Akhiri Pandemi' secara virtual, Senin (21/12/2020).
Sebelum hasilnya keluar, Cellica mengaku tidak merasakan ada gejala seperti demam, batuk ataupun flu. Tetapi ia merasakan sakit kepala dan tubuh yang terasa linu.
Masih ingin berpikir positif, ia mengira kalau yang dirasakan itu adalah gejala menjelang datang bulan.
"Pada saat itu jujur sebenarnya tidak bergejala, jadi gejala saya itu hanya sakit seluruh tubuh saya, termasuk sakit kepala yang belum pernah saya rasakan," ujarnya.
Karena pandemi Covid-19 masih terbilang anyar pada saar itu, Cellica pun masih sempat berkegiatan sembari menunggu hasil swab test. Ia sempat menghadiri acara pelantikan kepala desa dengan mengenakan masker tiga rangkap.
Pada saat itu, ia merasakan pusing dan pengap. Cellica pun berusaha untuk batuk sambil membuka masker.
Baca Juga: Manajer Ungkap Momen Nikita Mirzani Positif Covid-19
Kejadian itu sempat viral karena videonya yang tersebar di media sosial di mana ia sempat turun dari podium di tengah-tengah memberikan sambutan.
Tepat pada 26 Maret 2020, Cellica dinyatakan positif Covid-19. Ia pun harus menjalani masa isolasi selama 20 hari di rumah sakit.
Tag
Berita Terkait
-
Manajer Ungkap Momen Nikita Mirzani Positif Covid-19
-
Kakorlantas Sebut Rest Area Hanya Berlaku 50 Persen saat Libur Nataru 2020
-
Cek Mobil Kasus Bentrok FPI-Polisi, Komnas HAM Akan Sambangi Mapolda Metro
-
Pakai Teknologi Sama, Apa Beda Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer?
-
Jelang Nataru, Kapasitas RS Rujukan Pasien Covid di Jakarta Sisa 15 Persen
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Kades Dipijit Ayah Korban, Anaknya Tewas Cacingan? 6 Fakta Pilu yang Bikin Dedi Mulyadi Murka
-
Heboh! Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi Soal Anak Meninggal karena Cacingan
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku