SuaraJabar.id - Sektor pariwisata Nasional terkena pukulan keras selama masa pandemi Covid-19. Para pelaku di sektor ini berharap, enunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) oleh Presiden Joko Widodo dapat berpengaruh besar dalam upaya pemulihan sektor pariwisata nasional.
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menilai penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sebagai pilihan tepat.
Sandiaga Uno dinilai mampu membawa keluar pariwisata nasional dari masa sulit karena memiliki latar belakang dan kemampuan yang dinilai mumpuni.
"Menurut kami ini pilihan yang tepat, pertama karena bapak Sandiaga Uno adalah tokoh UMKM, pengusaha sukses, dan sosok yang visioner," ujar Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asita Budijanto Ardiansjah saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.
Budijanto juga menambahkan bahwa Menparekraf Sandiaga Uno memiliki kepedulian yang bagus terhadap sektor pariwisata.
Dengan demikian Asita menyambut baik pilihan bapak Presiden Joko Widodo yang menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menparekraf.
"Saya melihatnya, terutama dari segi UMKM, banyak sekali sektor pariwisata ini yang berkaitan langsung dengan para pelaku UMKM. Mudah-mudahan bapak Sandiaga Uno bisa membantu membangkitkan kembali hal tersebut," kata Budijanto.
Tentu saja harapan Asita besar agar Menparekraf Sandiaga Uno bisa menyiapkan strategi-strategi yang tepat, sehingga ketika kondisi pasca-pandemi maka sektor pariwisata nasional bisa kembali bangkit dengan lebih cepat lagi.
Memang banyak hal yang harus dilakukan, namun Asita percaya Menparekraf Sandiaga Uno bisa. Diharapkan Menparekraf dapat berkolaborasi dengan asosiasi, industri dan sebagainya.
Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Jadi Menteri, PKS: Seharusnya Mereka Kuatkan Oposisi
Asita berharap selain pemulihan sektor pariwisata secara nasional, Menparekraf Sandiaga Uno juga bisa mengangkat para pelaku pariwisata sehingga perekonomian dapat lebih membaik.
"Saya selalu melihat dari dua hal, pertama yakni keberhasilan daripada kita mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin ke Indonesia dalam pencapaian devisa, dan yang kedua adalah para pelaku pariwisata juga harus terangkat. Dengan demikian kedua hal tersebut harus simultan berjalan," kata Wakil Ketua Umum DPP Asita tersebut. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga