SuaraJabar.id - Warganet dibuat heran dengan ulah seorang maling celana dalam. Sang maling mengembalikan celana dalam hasil curian sambil menyurati korbannya.
Aksi tak terpuji yang sempat viral di Twitter baru-baru ini jelas membuat publik geram. Pasalnya, maling itu nekat mencuri celana dalam, mengembalikkannya dalam kondisi menjijikkan lalu mengirimkan surat kepada korban yang isinya memuat unsur pelecehan.
Cerita tersebut diviralkan oleh pemegang akun Poppie alias @sweeetaesthetic, Senin (21/12/2020) hingga menyedot perhatian publik.
"SUMPAH GUA MASIH GA HABIS PIKIR SAMA COWOK YANG KEK GINI, MIRIS BANGET WOII ILFEEL BANGET GEDEG DAHH SEDIH BANGET BENER-BENER ILFEEL," tulis Poppie dikutip Suara.com.
Dalam unggahannya itu, Poppie mengungkap kasus yang dialami oleh teman kosnya temannya, yang beberapa kali kehilangan celana dalam saat dijemur.
Dia juga menyertakan tiga gambar termasuk surat dari pelaku pelecehan setelah mengembalikan celana dalam yang dicurinya.
Berdasarkan foto tersebut, korban awalnya merasa aneh karena sejak dua bulan terakhir, jemuran anak-anak kontrakan banyak yang hilang terutama celana dalam.
Sampai akhirnya terungkap bahwa pakaian perempuan tersebut diambil orang dan pelaku menulis surat yang isinya menjijikkan.
"2 minggu yang lalu orang ini balikin celana yang diambil tapi nggak semua dibalikin dan dikasih surat yang isinya jorok," kata korban menceritakan.
Baca Juga: Maling Celana Dalam Tertangkap Basah, Disuruh Warga Pakai Bra Curian
Berdasarkan dua lembar surat yang diterima korban, pelaku mengaku berterima kasih karena celana yang dicurinya telah berhasil memuaskan hasrat seksualnya.
"Terima kasih ya mbak sudah dipinjami celananya. maaf agak kotor soalnya habis aku pakai dan habis aku buat ona**. Ada bekas sper** aku di celana ini," tulis pelaku dalam suratnya yang pertama.
Di surat yang kedua, pelaku lebih keji lagi dengan meminta korban memenuhi libido seksualnya.
"Kalau aku boleh usul, dari pada aku pinjam celananya mbak, dan mbak bingung gak ada celana buat ganti/buat mbak pakai sehari-hari, mending kita ketemu terus kita bercinta di ranjang," ujar pelaku semakin mengancam.
Unggahan Poppie itu pun sontak membuat warganet geram dan mengungkapkan kegelisahannya.
"Aku dua kali kehilangan daleman di kosan, sekali hilang satu gantungan gitu isinya ada 8 biji :(( bayangkeun sampe stok aku tipis. yang pertama gak balik, yang kedua balik 2 minggu kemudian ada di jemuran," timpal warganet lainnya @yoon***
"Ais jemur baju di luar/depan rumah itu emang ga boleh karena ga etis apalagi kalo sampe jemur daleman di luar. plis mulai sekarang kalo kalian ngekos jemur daleman di kamar mandi aja buat tali biar bisa jemuran di dalem biar cewek sama-sama aman dan enak dipandang orang yang lewat," saran warganet pemilik akun @apph***
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya
-
Di Balik Manisnya Gula Aren, Ada Kisah Petani Penyintas Bencana yang Menjaga Bumi Pertiwi
-
Terbongkar! Jaringan Pakaian Bekas Ilegal Ratusan Miliar di Jawa Barat