SuaraJabar.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memiliki harapan tinggi pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) baru Sandiaga Uno. Apa itu?
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan Sandiaga Uno memang seorang yang memiliki kemampuan di bidang pariwisata.
"Sandi juga seorang pengusaha sukses, ia juga pernah jadi ketua HIPMI, dan pernah jadi orang Kadin, saya kira jadi dia akan cepat beradaptasi," ujar Herman dalam pernyataannya saat dihubungi Suara.com, Kamis (24/12/2020).
Dia juga menjelaskan Sandi juga perlu membuka ruang diskusi dengan para pengusaha hotel, restoran dan tempat wisata.
Ruang diskusi tersebut dapat menjadi wadah baginya untuk mendengar secara langsung apa saja masalahnya saat ini.
"Semoga kami diberi ruang untuk dapat bertemu, paling tidak menyampaikan kondisi pariwisata kita saat ini. Sehingga ke depan pak Menteri bisa mereview kebijakan-kebijakan sebelumnya dan membuat kebijakan baru yang dirasa perlu," katanya.
Lebih lanjut, Herman menambahkan bahwa program sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) sudah sangat tepat.
Namun, masih banyak hal yang belum sempat diimplementasikan terkait pemulihan sektor pariwisata ini.
"Pak Wishnutama programnya baik-baik juga. Tapi ada banyak hal yang belum diimplementasikan, misalnya insentif untuk pelaku usaha pariwisata agar dapat bertahan dari gempuran Covid-19," tegas dia.
Baca Juga: Komentar Menohok Denny Siregar Soal Konsep Menteri Sandiaga Uno
Untuk itu, ia berharap Sandiaga bisa mengambil peran lebih aktif dalam pemulihan pariwisata di Indonesia.
"Kondisi pariwisata ini memang termasuk parah, saya kira recovery nya juga akan cukup lama, jadi disini peran Menparekraf penting untuk membantu memulihkan kembali pariwisata yang sedang terpuruk," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya