SuaraJabar.id - Banjir melanda lima wilayah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, menyusul hujan deras yang turun pada Sabtu (26/12/2020) sore.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, banjir menyebabkan permukiman warga di wilayah Kecamatan Lemahabang, Astanajapura, Karangsembung, Pangenan, dan Waled tergenang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Minggu, mengatakan bahwa hujan deras membuat air Sungai Ciberes meluap dan menggenangi permukiman warga.
"Banjir yang terjadi ini karena intensitas hujan tinggi, kemudian sungai meluap, dan juga adanya air pasang," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Ia mengatakan bahwa banjir menimbulkan genangan dengan tinggi sampai satu meter di sebagian wilayah kecamatan yang terdampak.
"Daerah terparah yang terendam banjir itu di Desa Mekarsari dan Gunungsari di Kecamatan Waled," katanya.
Alex menambahkan, petugas BPBD mengevakuasi 29 warga yang rumahnya kebanjiran dan mengungsikan mereka ke tempat yang aman.
Berita Terkait
-
Berkendara di Cuaca Buruk, Skill dan Fitur Jadi Tumpuan
-
Lebih Basah, Musim Hujan Kali Ini Akan Banyak Picu Banjir
-
BMKG: Lebih Basah, Musim Hujan Kali Ini Berpotensi Besar Picu Banjir
-
Banjir Terjang Sunggal Deliserdang, Sejumlah Warga Alami Trauma
-
Banjir Kembali Landa Perumahan De Flamboyan, Warga Dievakuasi
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren