SuaraJabar.id - Striker asal Uruguay, Edison Cavani mendapat sinyalemen bakal bertahan di Old Trafford. Sinyal itu datang dari Manajer Manchester United Ole Gunnar Solksjaer.
Solksjaer mengatakan, anak asuhnya itu masih memiliki kemampuan untuk menjadi penyerang papan atas.
Penyerang 33 tahun itu meneken kontrak berdurasi satu tahun pada September setelah berbulan-bulan berstatus tanpa klub sejak meninggalkan Paris St Germain (PSG).
United memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Cavani untuk musim berikutnya, dan Solksjaer berharap pihak klub akan mewujudkannya.
"Saat ini ia terlihat seperti memiliki beberapa tahun tersisa dalam dirinya, maka saya tidak dapat mengatakan hal lain," kata Solksjaer saat ditanyai apakah Cavani akan bertahan pada musim depan sebagaimana dikutip dari AFP dilansir Antara, Selasa (29/12/2020).
"Ia memiliki pengaruh yang hebat, dan telah memberi dampak yang hebat sejak ia datang kemari," tambahnya.
Cavani telah mengemas empat gol dari 13 penampilan untuk Setan Merah, dan tampil sebagai pemain pengganti untuk memberikan umpan yang berbuah gol Bruno Fernandes saat United bermain imbang 2-2 di markas Leicester City Sabtu silam.
Meski demikian Solksjaer menepis anggapan bahwa peran Cavani akan lebih dititik beratkan sebagai pemain pengganti.
"Ia jelas merupakan seorang pemain inti. Anda tidak dapat mengklasifikasikan kualitas pemain seperti dia sebagaimana yang lainnya. Ia mungkin akan menjadi pemain inti lebih banyak dibanding saat ia tidak menjadi pemain inti," papar pria Norwegia tersebut.
Baca Juga: Aduh De Gea! Blunder dan Nyaris Bawa MU Merana di King Power
Cavani akan dapat dimainkan saat United menjamu Wolverhampton pada Selasa, namun ia berpeluang kembali ditepikan setelah didakwa oleh FA akibat tulisannya di media sosial.
Setelah mencetak dua gol ketika United bangkit dari ketinggalan 0-2 untuk berbalik mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 pada bulan lalu, Cavani berterima kasih kepada rekannya di Instagram dengan menggunakan kata dalam bahasa Spanyol "negrito," yang berarti orang kecil berkulit hitam.
Baik United maupun sang pemain saat itu mengatakan bahwa kata tersebut digunakan dengan maksud bergurau dan memiliki konotasi yang berbeda di Amerika Selatan.
United belum pernah mengalahkan Wolverhampton dalam empat pertemuan sejak tim itu kembali ke strata tertinggi dua setengah tahun yang lalu.
Namun Solksjaer berharap kesulitan timnya untuk mendulang kemenangan di kandang sendiri yang diderita pada awal musim telah berakhir, setelah mereka menang 6-2 atas Leeds United pada pertandingan terakhir di Old Trafford.
"Kami jelas berkembang, kami semakin membaik dalam menemukan solusi untuk pertandingan-pertandingan yang berbeda. Namun kami tahu Wolverhampton memiliki kualitas yang bagus dan mereka akan memberi masalah jika kami terlalu terbuka," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jangan Biarkan Nasi di Rice Cooker! Dokter Ungkap Bahaya Tersembunyi Bagi Gula Darah
-
Apa Itu Bakteri Salmonella? Diduga Racuni Menu MBG di Bandung
-
Drama di Dipta: Persita Permalukan Juara Bertahan Persib 2-1, Rebut Kemenangan Ketiga Beruntun!
-
Tawuran Berdarah Cikarang Utara: 2 Remaja Tewas, 3 Tersangka Ditetapkan Polisi
-
Titik Terang Setelah Tiga Hari Menegangkan: Kalimalang Akhirnya Ungkap Keberadaan Fadli