SuaraJabar.id - Jelang malam Tahun Baru 2021, perempuan berinisial LR mengunjungi suaminya, FR yang tengah dipenjara di Lapas Kelas IIB Sukabumi atau Lapas Nyomplong. Sebagai rasa cinta, sang istri membawakan makanan berupa tumis cumi-cumi.
Namun sang suami, FR gagal menikmati hidangan yang dibawa sang istri. Petugas Lapas menahan makanan itu karena menemukan narkoba jenis sabu dalam cumi-cumi.
Dalam rilis yang diterima Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Kepala Lapas Sukabumi, Christo Victor Nixon Toar mengatakan Sabu-sabu diselundupkan lewat pos penerimaan barang titipan makanan.
"Petugas Pemeriksa makanan terdiri dari Ibu Eka, Ibu Sakinah dan Bapak Hanan ketika melakukan penggeledahan mencurigai sebuah makanan berupa tumis cumi-cumi. Dan ketika diperiksa secara detail ternyata oleh petugas ditemukanlah barang yang diduga jenis narkotika sabu ini di dalam cumi dibungkus plastik kecil warna hitam," paparnya.
Baca Juga: Curug Cikaso, Surga di Sukabumi yang Tak Punya Fasilitas Toilet Umum
Upaya penyeludupan sabu ke dalam Lapas Kelas IIB Sukabumi ini sendiri terjadi pada Rabu (30/12/2020).
Selanjutnya, kata Christo Toar, petugas pemeriksa makanan menghubungi KPLP Waskito Budi Darmo dan Kasubsi Portatib Andi untuk melaporkan penemuan tersebut.
"Penitip atas nama LR untuk Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) atas nama FR. Petugas pemeriksa makanan menemukan tiga plastik kecil berisikan barang diduga Narkoba jenis sabu yang dimasukkan ke dalam makanan Tumis Cumi-cumi yang dibawa oleh penitip. Temuan langsung dilaporkan ke Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota," ujarnya.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan awal kepada LR. Kepada polisi, LR mengaku hendak memasukkan barang tersebut untuk suaminya di dalam Lapas.
"Kita selalu berkomitmen untuk tidak main-main dengan narkoba, jenis apapun itu. Siapun yang bermain akan kita tindak keras. Apalagi yang mencoba memasukkan barang tersebut ke dalam Lapas. Inilah bukti nyata kita dengan melakukan penggeledahan yang ekstra ketat bagi setiap pengunjung yang hendak menitipkan makanan bagi WBP," ucap Christo Toar.
Baca Juga: TikTokers Sandy Saputra Mendadak Viral, Lantaran jadi BA Sekolahnya!
Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Ma'ruf Murdianto mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Lapas. Pihaknya hingga kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Betul, ada laporan ke kami terkait upaya penyelundupan barang diduga Sabu-sabu ke Lapas Sukabumi. Barang bukti kurang lebih berat bruto dua gram sabu-sabu dibungkus tiga plastik kecil," kata Ma'ruf.
"KPLP Lapas Sukabumi sudah koordinasi dengan kami. Sedang dilakukan pemeriksaan, nanti kami kembangkan dari mana barang tersebut diperoleh sambil berkoordinasi terus dengan pihak Lapas," tandas Ma'ruf.
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?