SuaraJabar.id - Beberapa warga Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung pada Sabtu (2/1/2020) kemarin mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan, dari sejumlah korban yang dievakuasi oleh timnya, beberapa sudah berusia renta.
"Korban yang dilarikan ke RSUD Arjawinangun sudah berusia reta, ia menderita luka akibat tertimbun reruntuhan rumahnya yang ambruk," kata Syahduddi saat ditemui di lokasi, Minggu (3/1/2020).
Angin puting beliung yang melanda Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon merobohkan sejumlah bangunan pada Sabtu (2/1/2020) sore.
Baca Juga: Perajin Terompet Cirebon Berharap Bisa Rayakan Tahun Baru 2022
Syahduddi mengatakan, dari pendataan terdapat 278 unit rumah yang mengalami rusak. Sedangkan korban yang mengalami luka sebanyak 20 orang.
"Data korban yang kami rekap siang ini, sebanyak 20 orang mengalami luka ringan, sedangkan satu orang harus dibawa ke RSUD Arjawinangun," katanya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan mengatakan, penanganan dampak bencana ini melibatkan TNI dan Polri.
Selain menyapu ratusan rumah, beberapa pohon juga tumbang diterjang angin kencang, sehingga aliran listrik pun terputus. Kerusakan yang diderita warga bervariasi. Mulai rusak ringan, sedang, hingga berat.
"Sementara kerugian akibat kejadian ini, masih dalam pendataan oleh petugas," katanya.
Baca Juga: Angin Puting Beliung di Lampung Timur Rusak 30 Rumah Warga
Saat ini, lanjut Faozan, ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan cukup berat. Sehingga warga terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman.
"Ada beberapa warga yang mengungsi ketempat yanh lebih aman, karena, rumahnya mengalami kerusakan cukup berat," katanya.
Beruntung dari insiden tersebut, tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya saja terdapat sejumlah warga yang mengalami luka-luka karena tertimbun puing-puing bangunan yang diterjang angin puting beliung.
Sementara itu, berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, tercatat sebanyak 33 rumah di RT 19, 38 rumah di RT 05, 61 rumah di RT 07, 20 rumah di RT 14, 36 rumah di RT 15, 12 rumah di RT 16, 1 rumah di RT 20, 12 rumah di RT 8, 38 rumah di RT 1, 22 rumah di RT 6, 4 rumah di RT 02.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
PHK Massal usai Mogok Kerja: Hak Bersuara atau Jalan Menuju Pengangguran?
-
Grebeg Syawal Hingga Ziarah, Mengungkap 5 Tradisi Lebaran Istimewa di Cirebon
-
Tingginya Perceraian di Cirebon, Menteri Arifah Khawatirkan Luka Sosial bagi Perempuan dan Anak
-
Angin Puting Beliung Hantam Koja Jakut saat Warga Sahur, Puluhan Rumah hingga Mobil Rusak
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI