Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 07 Januari 2021 | 19:06 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum usai acara apel gelar pasukan pengamanan Natal dan tahun baru 2021 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/12/2020). [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat untuk tidak berlebihan menanggapi fenomena deklarasi Laskar Junddullah atau Tentara Allah di Bandung Barat.

Menurutnya, masyarakat juga sebaiknya tidak mudah terpengaruh saat ada kegiatan keagamaan yang mungkin dianggap tidak sesuai bahkan menyalahi aturan agama atau tidak berlaku secara umum.

"Jadi ulah getas harupaten (jangan gampang terpengaruh). Ikuti saja apa yang diarahkan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ujar Uu dilansir Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Kamis (7/1/2021).

Menurutnya, mengeluarkan pendapat adalah hal yang sah-sah saja. Akan tetapi sebaiknya jangan langsung dibagikan sehingga membuat umat menjadi bingung, apalagi bagi yang pemahaman agamanya lemah.

Baca Juga: Polisi Tak Tangkap Warga Ikut Deklarasi Tentara Allah: Mereka Ikut-ikutan

"Saya minta masyarakat jangan melakukan kegiatan aneh-aneh yang melanggar agama, negara, dan yang tidak biasa. Ikuti saja apa yang pemerintah dan MUI sampaikan karena sumbernya resmi," jelasnya.

Sebelumnya, beredar viral di media sosial video sekelompok warga yang merupakan jemaah masjid di Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Bandung Barat (KBB), mendeklarasikan pembentukan Laskar Jundullah atau Tentara Allah.

Dalam video berdurasi 2,51 menit tersebut, terlihat pimpinan jemaah bernama Erwan Sa'ad berdiri di tengah mengenakan gamis putih, memimpin dan mengucapkan deklarasi pembentukan jemaah Tentara Allah dibarengi jemaah yang lain. Bahkan beberapa jemaah di antaranya masih anak-anak.

Load More