Gisel Akui Salah Bikin Video Syur, Melaney Ricardo: Itu Suatu Keberanian

SuaraJabar.id - Presenter Melaney Ricardo berkomentar bijak untuk kasus video syur yang menjerat Gisella Anastasia alias Gisel. Dia bilang setiap manusia pasti tak liput dari kesalahan.

"Artinya dalam hidup kita pasti pernah melakukan kesalahan kadarnya pasti berbeda-beda. Tapi yang pasti kita tidak lepas dari kesalahan. Baik disengaja maupun tidak disengaja," kata Melaney Ricardo di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021).

Ibu dua anak ini mengatakan, bedanya, janda Gading Marten itu berasal dari kalangan figur publik. Sehingga Gisel kata dia memiliki tanggungjawab lebih dalam memberikan contoh kepada penggemar.

"Tapi sebagai seorang publik figur diberikan tanggung jawab sama Tuhan, kita punya fans ini banyak orang yang mengikuti apa yang kita lakukan," ujarnya.

Baca Juga: Preskon Pakai Mimbar, Gisel Dinyinyiri Warganet: Kayak Pidato Kenegaraan

Menurutnya, kekasih Wijaya Saputra itu sudah bertanggungjawab atas kesalahannya seperti mengikuti proses hukum yang sedang berjalan dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.

"Tapi apa yang dilakukan dengan meminta maaf dan berusaha memetik pelajaran dari kesalahan yang dibuat di masa lalu untuk menjadi lebih baik menurut aku itu suatu keberanian sendiri," kata Melaney.

"Terlepas dari proses hukumnya seperti apa kita menyerahkan kepada pihak kepolisian," ujarnya lagi.

Gisella Anastasia akhirnya minta maaf atas video syur yang dilakukan bersama Michael Yukinobu De Fretes alias Nobu. Sambil menahan tangis, penyanyi yang akrab disapa Gisel itu menyesali perbuatan di masa lampau.

"Izinkan malam hari ini dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia," kata Gisella Anastasia dalam gelaran konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan pada Rabu (6/1/2021).

Baca Juga: Usai Gisel Minta Maaf, Warganet: Ya, Sempat Ngelak Akhirnya Ngaku

Sebagai artis, Gisella Anastasia menyadari apa yang dilakukannya tak mencerminkan sosok baik, apalagi untuk dijadikan panutan.