Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Jum'at, 08 Januari 2021 | 21:00 WIB
Penyerang PSG, Kylian Mbappe mengenakan kaus bertuliskan "No to racism" saat melakukan pemanasan jelang laga tunda Liga Champions 2020/2021 kontra Istanbul Basaksehir di Parc des Princes, Kamis (10/12/2020). [FRANCK FIFE / AFP]

SuaraJabar.id - Performa bintang PSG Kylian Mbappe mendapat sorotan dari pelatih anyar klub Kota Paris, Mauricio Pochettino. Kritik tersebut dilontarkan Pochettino dalam jumpa pers usai laga, Kamis (7/1/2021) waktu Paris, usai kegagalan jawara Ligue 1 itu meraih kemenangan di laga kontra Saint Etienne.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade Geoffroy Guichard, PSG tertinggal lebih dulu dari tuan rumah.

Memanfaatkan kesalahan Idrissa Gueye, Saint-Etienne memecah kebuntuan lebih dulu lewat gol Romain Hamouma di menit 19.

Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Tiga menit berselang, Moise Kean menyelamatkan PSG dari kekalahan. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Baca Juga: Incar Pemain Gratisan, Pochettino Targetkan Duet Messi-Aguero di PSG

Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe berebut bola dengan bek Lorient Thomas Fontaine dalam laga pekan ke-15 Liga Prancis di di Stadion Parc des Princes, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / AFP]

"Saya senang dengan penampilannya tentunya, tapi dia perlu meningkatkan," ucapnya saat ditanya soal Mbappe.

“Saya yakin dia ingin mencetak gol dan bermain lebih baik dan memenangkan pertandingan," sambungnya seperti dimuat Marca.

"Yang pasti dia kecewa."

"Semua pemain perlu meningkat dan tim perlu meningkatkan."

Pochettino memastikan jika hasil imbang tersebut bukanlah sesuatu pertanda buruk. Bagi pelatih yang baru saja menggantikan Thomas Tuchel, Pochettino tetap optimistis akan kesuksesannya bersama PSG.

Baca Juga: Disalahkan Atas Kegagalan Manchester United, Bruno Fernandes: Sedih...

"Ini baru permulaan, karena kami baru tiba tiga hari lalu," katanya.

"Kami kecewa karena kami tidak menang."

"Saya pikir kami menciptakan peluang yang cukup di babak kedua untuk mencetak gol.

"Kami tidak beruntung karena tidak mencetak gol dan tidak mendapatkan tiga poin."

"Saya senang bisa kembali setelah 14 bulan pergi," katanya.

"Tapi rasanya aneh, karena terakhir kali saya berada di ruang istirahat itu dihadapan 62.000 orang."

Dengan tambahan satu poin, PSG yang kini mengantongi 36 poin beranjak ke posisi dua klasemen sementara Ligue 1. PSG saat ini hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Lyon.

Load More