SuaraJabar.id - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai rencana PSSI menggulirkan kembali Liga 1 pada Februari 2021 sudah tak rasional. Diberitakan sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru saat ini masih mengupayakan izin dari kepolisian untuk melanjutkan kompetisi.
Anggapan itu mengacu pada persiapan tim yang tak mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat mepet, apalagi kini sudah 8 Januari sementara izin belum juga diterbitkan.
Klub-klub minimal membutuhkan waktu sebulan penuh agar bisa mencapai performa yang diinginkan dan itu pun dengan persiapan seadanya. Di sisi lain, banyak pemain asing yang hengkang dan sulit bagi tim mendatangkan pemain baru.
Klub yang masih mengikat pemain asing tak ketinggalan bingung. Mayoritas pemain asing berada di negaranya masing-masing dan sulit kembali dalam waktu dekat karena imbas aturan pengetatan keluar-masuk suatu negara.
"Dari sudut pandang keilmuan dan teknis, kita tidak mungkin bisa berharap pertandingan yang berkualitas setelah selama satu tahun tidak menjalani pertandingan," kata Robert Rene Alberts beberapa waktu lalu.
"Setelah tak bertanding selama 10 bulan, secara bersamaan itu adalah hal yang berbahaya bagi pemain karena mereka tidak bisa mempersiapkan dirinya secara maksimal," sambung dia.
Bukan hanya soal pemain, klub-klub juga dihadapkan kepada situasi sulit terutama dalam hal finansial. Tak ada kompetisi selama 10 bulan berarti tak ada pemasukan tambahan untuk kelancaran operasional klub.
Dua klub bahkan sudah menyatakan menghentikan aktivitas latihan mandiri seperti Madura United dan Persipura Jayapura yang bahkan tengah mengalami krisis finansial akibat sponsor utamanya mundur dan tak melunasi sisa kontrak.
Robert meminta PSSI menghentikan kompetisi 2020 dan lebih baik menata untuk musim 2021 sehingga klub bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang.
Baca Juga: Ini Penyebab Timnas Indonesia U-19 Belum Lakoni Uji Coba di Spanyol
"Pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi 2020 bagaimanapun posisi di klasemen, hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi liga baru musim 2021," kata dia.
Senada dengan Robert Alberts, kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mendesak PSSI segera mengambil sikap dengan menentukan perencanaan liga dan status musim 2020.
"Masa persiapan yang ideal bagi pesepakbola adalah empat hingga enam pekan sebelum kompetisi dimulai. Jika kurang dari itu, akan berisiko bagi pemain sepakbola," kata Andritany dalam rilis resmi APPI.
Keputusan soal nasib kompetisi bakal berpengaruh kepada keputusan pemain dan klub, apalagi banyak pemain yang sudah habis masa kontraknya Desember nanti.
"Untuk itu, keputusan mengenai status dan waktu kompetisi akan sangat berpengaruh untuk persiapan para pesepakbola. Baik itu untuk melanjutkan kompetisi 2020 yang masih tertunda, atau pun memulai kompetisi musim 2021 yang baru," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Satu-Satunya Pemain Berlabel Timnas, Harga Justin Hubner Tergolong Rendah di Fortuna Sittard
-
BRI Super League: Ramon Tanque Cedera, Persib Bandung Kehilangan Tumpuan?
-
Batal Main di JIS, Duel Persija vs Persib Berpotensi Dihelat di GBK?
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ancaman di Balik Semangkuk Kenikmatan, 5 Bahaya Mie Instan dan Batas Aman Konsumsi per Minggu
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'