Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 10 Januari 2021 | 09:32 WIB
Mbak You
Sejumlah prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib 1 Mar) TNI AL menyiapkan perahu karet di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Kronologis Sriwijaya Air jatuh

Sriwijaya Air jatuh. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan Sriwijaya Air jatuh setelah hilang dari radar dalam hidungan detik, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

Pesawat PK CLC itu lepas landas pada pukul 14.36 WIB.

Kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti “instrument departure”.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Pesawat Bekas dan Tua

“Bahwa telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers, Sabtu malam.

Load More