Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 11 Januari 2021 | 11:14 WIB
Warga melintasi genangan banjir yang merendam Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12/2020). [Ayobandung.com/Kavin Faza]

SuaraJabar.id - Hujan yang mengguyur Kabupaten Bandung pada Minggu (10/1/2021) membuat ribuan rumah di tiga kecamatan yakni Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. Hingga Senin (11/1/2021) pagi, banjir terpantau masih menggenangi 3 wilayah itu setinggi 10 sampai 90 cm.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, di Kecamatan Dayeuhkolot banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup, dan Kelurahan Pasawahan. Ada 8.719 kepala keluarga (KK) atau 26.078 jiwa yang terdampak.

Total ada 4.165 rumah, 8 tempat ibadah, dan 2 sekolah yang yang terendam banjir di Dayeuhkolot. Tercatat ada 10 KK atau 27 jiwa yang mengungsi, 3 di antaranya lansia.

Sementara di Kecamatan Baleendah, banjir melanda Kelurahan Andir dan Baleendah. Sebanyak 9.208 KK atau 33.252 jiwa menjadi korban. Namun sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi di Baleendah.

Baca Juga: Viral Banjir di Jalanan ke Tempat Wisata Bromo, Publik: Sudah Mirip Sungai

Di kecamatan ini, total 4.439 rumah, 26 sekolah, dan 38 tempat ibadah terendam banjir.

Di Kecamatan Bojongsoang, banjir menggenangi Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari, dan Desa tegalluar. Ada 2.482 KK atau 7.070 jiwa yang terdampak, namun tidak ada yang mengungsi. Sebanyak 1.968 rumah tergenang.

BPBD kabupaten Bandung juga mengungkap, Jalan Andir-Katapang juga masih digenangi air hingga setinggi 90 cm.

Load More