SuaraJabar.id - Hujan yang mengguyur Kabupaten Bandung pada Minggu (10/1/2021) membuat ribuan rumah di tiga kecamatan yakni Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. Hingga Senin (11/1/2021) pagi, banjir terpantau masih menggenangi 3 wilayah itu setinggi 10 sampai 90 cm.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, di Kecamatan Dayeuhkolot banjir menggenangi Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup, dan Kelurahan Pasawahan. Ada 8.719 kepala keluarga (KK) atau 26.078 jiwa yang terdampak.
Total ada 4.165 rumah, 8 tempat ibadah, dan 2 sekolah yang yang terendam banjir di Dayeuhkolot. Tercatat ada 10 KK atau 27 jiwa yang mengungsi, 3 di antaranya lansia.
Sementara di Kecamatan Baleendah, banjir melanda Kelurahan Andir dan Baleendah. Sebanyak 9.208 KK atau 33.252 jiwa menjadi korban. Namun sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi di Baleendah.
Di kecamatan ini, total 4.439 rumah, 26 sekolah, dan 38 tempat ibadah terendam banjir.
Di Kecamatan Bojongsoang, banjir menggenangi Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari, dan Desa tegalluar. Ada 2.482 KK atau 7.070 jiwa yang terdampak, namun tidak ada yang mengungsi. Sebanyak 1.968 rumah tergenang.
BPBD kabupaten Bandung juga mengungkap, Jalan Andir-Katapang juga masih digenangi air hingga setinggi 90 cm.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?