SuaraJabar.id - Izin Komplek Perumahan Podok Daud dan SPG yang menjadi tempat longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, kini menjadi sorotan polisi hingga legislatif.
Pasalnya, di lokasi itu seharusnya tidak dijadikan perumahan karena berada tepat di lereng bukit dengan kondisi tanah gembur.
Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra angkat bicara mengenai hal ini. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Sumedang mengkaji ulang perizinan komplek perumahan Podok Daud dan SPG yang menjadi tempat longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
"Di sini seharusnya tidak ditanami beton, tapi pohon," ujar Irwansyah ketika meninjau longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Selasa (12/1/2021).
Dengan kondisi seperti itu dan tidak ada upaya penanggulangan seperti membangun tembok penahan tebing, seharusnya dua komplek perumahan tersebut tidak diberi izin oleh pemerintah daerah.
Irwansyah mengatakan, melihat kondisi longsor, lokasi tersebut seharusnya tidak dijadikan perumahan karena berada tepat di lereng bukit dengan kondisi tanah gembur.
"Di sini seharusnya tidak ditanami beton, tapi pohon," ujar Irwansyah ketika meninjau longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Selasa (112/1/2021).
Dengan kondisi seperti itu dan tidak ada upaya penanggulangan seperti membangun tembok penahan tebing, seharusnya dua komplek perumahan tersebut tidak diberi izin oleh pemerintah daerah.
"Kalau hemat saya bekukan saja (izinnya)," tegasnya.
Baca Juga: Longsor di Sumedang, Ini Tips Mitigasi Bencana Longsor
Dia juga berharap agar masyarakat sekitar mau dievakuasi seluruhnya, mengingat kondisi lahan masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan.
"Tadi saya melihat melalui kamera drone, masih ada retakan besar. Kata tim SAR itu bisa longsor kapan pun baghkan ketika tidak hujan. Jadi masyarakat saya imbau untuk mengevakuasi diri," ujarnya.
Jika tidak ingin meninggalkan rumah, paling tidak, kata Irwansyah, saat hujan atau malam hari, masyarakat bisa menghindari tinggal di dalam rumah sekitar lokasi longsor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta