Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 14 Januari 2021 | 11:04 WIB
ILUSTRASI. Syekh Ali Jaber memamerkan paspornya. (Istimewa)

SuaraJabar.id - Sebelum berpulang ke Rahmatullah Kamis (14/1/2021) pagi, Syekh Ali Jaber sempat membuat publik terkesan setelah ia mengangkat seorang pemulung sebagai anaknya.

Pemulung itu bernama Muhammad Al Gifari (16) yang akrab disapa Akbar. Ia menjadi viral usai fotonya tengah membaca Al-Quran di emperan pertokoan di Jalan Braga, Kota Bandung saat menunggu hujan reda sambil memegang karung yang digunakan untuk mengais barang-barang rongsok.menyebar di sosial media.

Syekh Ali Jaber sempat mengajak Akbar untuk berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan umrah pada Desember 2020 lalu.

Usai memberikan tausiah di acara milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Syekh Ali Jaber mengaku, berencana menuju ke Garut untuk bersilaturahim dengan Akbar. Ia memiliki niat untuk mengangkat Akbar sebagai anak angkat.

Baca Juga: Jauh Sebelum Wafat, Syekh Ali Jaber Ceramah Ingin Dimakamkan di Lombok

"Setelah kegiatan safari, saya koordinasi dengan tim. Saya akan turun ke Garut kemudian silaturahim karena saya sudah punya niat mengangkat Akbar menjadi anak angkat. Kami akan bina dan semua kebutuhan dia," ujarnya kepada jemaah, Rabu (11/11).

Ia pun mengaku, akan mendidik Akbar di pesantren yang berada di Cipanas, Bogor dan mengajaknya beribadah umrah pada Desember mendatang. Menurutnya, pihaknya pun akan mengenalkan Akbar dengan imam besar di Makkah.

Pada 13 November 2020, Syekh Ali Jaber menemui Akbar di kediaman keluarganya di Garut.

Sosok Akbar, Bocah Pemulung yang Baca Alquran di Trotoar Jalan (Facebook).

"Saya punya firasat Muhammad Gifari menjadi iman besar, saya akan bina di pesantren Cipanas dan Desember ini akan dibawa, beliau bersama saya umroh. Saya ingin kenalkan beliau bersama imam besar di tanah suci," ujarnya.

Syekh menambahkan, ia mengajak seluruh masyarakat memberikan perhatian kepada mereka yang mencintai Al-Qur'an. Meski katanya, orang-orang yang mencintai Al-Qur'an memiliki keterbatasan kemampuan dalam menghafal Al-Qur'an.

Baca Juga: Innalillahi! Syekh Ali Jaber, Ulama Kondang Hafal Alquran Meninggal Dunia

"Saya belajar dari guru saya, siapapun mencintai Alquran apapun kemampuannya, hapalan qurannya, kalau dia mencintai Alquran kasih perhatian sebesar-besarnya biar kemampuan terbatas. Kasih sepenuhnya perhatian karena pencinta Alquran dia dicintai Allah Swt," katanya.

Menurutnya, sosok Akbar harus menjadi contoh bagi generasi muda ditengah kondisi zaman di mana banyak pemuda yang terjerumus serta jauh dari Allah Swt. Ia mengatakan, Akbar menjadi seorang pemulung namun tidak lupa dengan salat dan mengaji.

"Mungkin saat salat pakaian dia kotor tapi itu kemampuannya. Saya terharu sekali mudah-mudahan saya sampaikan dan saya niatkan beliau menjadi anak saleh," katanya.

Load More