Kebodohan budaya
Akademi bahasa Spanyol Uruguay mengeluarkan pernyataan yang menuduh FA tidak faham dengan mengatakan bahwa frasa yang dipermasalahkan itu sebagai hal yang umum. Frasa itu biasa digunakan sebagai ungkapan penuh kasih sayang di antara teman atau anggota keluarga.
Sementara itu, Asosiasi Pemain Sepak Bola Uruguay mengatakan bahwa FA sendiri telah "rasis", sedangkan Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengatakan Cavani telah menderita "ketidakadilan yang mencolok".
"Dalam bahasa Spanyol kami, yang sangat berbeda dari bahasa Spanyol yang digunakan di wilayah lain di dunia, nama panggilan negro atau negrito digunakan sebagai ungkapan persahabatan, kasih sayang, kedekatan dan kepercayaan, dan sama sekali bukan menghina atau mendiskriminasi ras atau warna kulit si penerima pesan," demikian pernyataan Asosiasi Pemain Sepak Bola Uruguay.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Liverpool vs Man United Live Net TV
Tercatat bahwa pesan Cavani itu dialamatkan kepada seorang teman dekat, sesama Uruguay, yang tahu dan biasa berbagi pesan dengan gaya Cavani.
Selain jajaran kelembagaan yang membela Cavani, individu-individu juga bergegas untuk membela pemain timnas Uruguay itu.
Twitter dibanjiri hashtag #GraciasNegrito, bisnis kecil mulai memproduksi kaos yang dihiasi frasa tersebut, dan sebuah pesawat menerbangkan spanduk bertuliskan frasa tersebut yang kemudian memajangnya di pantai timur ibu kota Uruguay, Montevideo, untuk menunjukkan dukungan.
Sementara banyak orang berbondong-bondong untuk membela Cavani, bahkan menuduh FA lagi mabuk kolonial, beberapa di komunitas Afro-Uruguay mengatakan mungkin sudah waktunya untuk peninjauan bahasa.
Pemain kulit hitam Mathias Acuna, 28, yakin sanksi FA tidak adil, tapi bukan berarti rasisme bukan masalah.
Baca Juga: Penyesalan Terbesar Rashford di MU: Tak Pernah Dilatih Sir Alex Ferguson
"Ada kalanya (kata 'negro' atau 'negrito') digunakan dengan penuh kasih sayang, sebagai pujian. Itu tergantung dari siapa," katanya kepada AFP.
Berita Terkait
-
Kenapa Manchester United Kalah dari Wolverhampton?
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Wolves: Tak Ada Laga Keajaiban di Old Trafford
-
4 Negara Pengirim Pemain Terbanyak di ASEAN All Star Hadapi Manchester United
-
Statistik Asnawi Mngkualam vs Garnacho, Potensi Bertemu Lagi di MU vs ASEAN All Stars
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI