SuaraJabar.id - Seorang wanita muda ditemukan tewas telanjang di sebuah homestay di Bali. Jenazah wanita asal Subang itu ditemukan pada Sabtu (16/1/2021) oleh para saksi yang juga menghuni Thalia Homestay.
Wanita tersebut diketahui tinggal di hometay tersebut sehari sebelum ia ditemukan tewas, yakni sejak Jumat (15/1/2021).
Ia diduga dihabisi nyawanya usai berhubungan badan dengan pelaku.
Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban lalu kabur. Polisi menemukan sejumlah barang bukti di TKP.
Baca Juga: Bandingkan Metode Shin Tae-yong dengan Pelatih Lokal, Sidik: Tak Jauh Beda
"Korban tewas dalam kondisi telanjang bulat diduga usai melakukan hubungan badan dengan pelaku," ungkap sumber di lapangan.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Belakangan diketahui, korban berinisal DFL (24) asal Subang, Jawa Barat. Dia menginap di Thailia Homestay sejak 15 Januari 2021.
Saat ditemukan penghuni kamar, kondisi kamar korban tampak berantakan diduga sempat terjadi perlawanan. Kemudian, bekas luka ditemukan di lantai kamar hingga tempat tidur.
Korban tewas dalam kondisi mengenaskan, di bagian lehernya terdapat luka parah.
Selain itu, polisi menemukan jaket warna merah di dalam kamar korban dan juga helm ojek online diduga milik pelaku.
Baca Juga: Penerapan PPKM, Pemkot Solo Persilahkan PKL Tetap Jualan di Malam Hari
"Ada helm gojek di kamar korban diduga milik pelaku," ujar sumber.
Tak hanya itu, ditemukan pisau lipat dalam kondisi berdarah diduga milik pelaku yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban
"Ya benar ada ditemukan pisau lipat di kamar. Pisau itu diduga yang membunuh korban. Masih di cek di labfor," ungkap sumber lagi.
Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Polresta Denpasar.
"Iya benar, saya dan team turun langsung untuk back up Polresta Denpasar," ungkap Kombes Raharjo, Sabtu (16/1/2021).
Lebih lanjut, dia menerangkan pihaknya tengah menyelidiki TKP, mencari bukti pendukung dan memeriksa keterangan para saksi.
"Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa, doakan semoga cepat terungkap," pungkas Kombes Raharjo.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal