SuaraJabar.id - Sebuah video yang mengulas tentang wafatnya Syekh Ali Jaber viral di sosial media. Dalam video itu, si pengunggah menyebut bahwa Syekh Ali Jaber meninggal usai disuntik vaksin.
Tak menyebut secara pasti nama vaksin tersebut, si pengunggah video mengukit bahwa vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh Syekh Ali Jaber dua jam sebelum sang ulama meninggal dunia.
Namun, ia menampilkan sebuah gambar vaksin Sinovac dalam video tersebut.
Benarkah demikian?
Narasi tersebut diunggah oleh kanal YouTube Jagat Politik dengan judul video "Berita Terbaru 'Apakah Karena Vaksin Ini Beliau Wafat?' News Terkini Syekh Ali Jaber Umat Ulama".
Di bagian thumbnail video tersebut nampak foto Syekh Ali, kemudian ada tanda panah yang mengarah ke foti kemasan uji klinis vaksin Sinovac.
Si pengunggah video juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Kronologi Syekh Ali Jaber wafat 2 jam sebelum beliau wafat tak disangka ternyata karena vaksin ini?".
Benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Terpilih AS Joe Biden Mundur Karena Alasan Kesehatan?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (16/1/2021), klaim yang menyebutkan Syekh Ali Jaber meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19 adalah klaim yang keliru.
Faktanya, Syekh Ali Jaber wafat bukan karena disuntik vaksin Covid-19, melainkan karena penyakit paru-paru yang dideritanya.
Dari pencarian di mesin pencarian Google, tidak ada satupun media yang memberitakan Syekh Ali Jaber sempat disuntik vaksin Covid-19 sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Pihak RS Yarsi tempat Syekh Ali Jaber dirawat menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 19 hari.
Dikutip dari Medcom.id, putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber menyampaikan bahwa sang ayah telah dinyatakan negatif Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Bank BJB: Uang Rp1,3 Miliar Cicilan Mobil Ridwan Kamil Disita
-
KPK Panggil Ridwan Kamil Usai Sita Uang Rp1,3 miliar, Potensi Tersangka?
-
Dugaan Rekaman Kadis ESDM Jabar: Jegal Larangan KDM, Jaminan Pengusaha Tambang Bebas dalam Seminggu?
-
Bukan Gantung Diri Biasa, Kejanggalan Brankas Rusak Ungkap Skenario Lain Kematian Sekuriti Bank
-
Update Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo: 38 Santri Diduga Masih Tertimbun