SuaraJabar.id - Pencatutan dengan mengatasnamakan kepala daerah kembali terjadi, kali ini aksi kriminal yang berujung penipuan tersebut dialami Plt Bupati Cianjur Herman Suherman.
Herman mengemukakan, pencatutan namanya dilakukan oknum tak bertanggung jawab untuk memeras pihak pondok pesantren dengan menjanjikan bantuan hibah. Pun Herman juga mengeluarkan surat edaran mengenai adanya pengumuman yang mencatut namanya.
“Saya menyesalkan adanya oknum yang berbuat tega mencatut nama saya. Makanya saya dengan tegas membantahnya sercara resmi melalui surat edaran,” kata Herman kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut, dia menegaskan, apabila mendapat telepon, pesan WhatsApp atau SMS dari oknum yang mengatasnamakan Bupati Cianjur, masyarakat bisa langsung berkoordinasi dengan polsek setempat.
“Laporkan saja ke pihak kepolisian kalau ada yang mengatasnamakan saya, karena hal itu tidak benar,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ayobandung.com, nama Plt Bupati Cianjur Herman Suherman dicatut dan digunakan untuk melakukan penipuan. Penipuan ini dilakukan oleh oknum melalui pesan WhatsApp.
Dalam akun WhatsApp tersebut, pelaku juga menjadikan foto Plt Bupati Cianjur sebagai tampilannya, sehingga masyarakat percaya.
Selain itu, aksi penipuan tersebit diketahui setelah pelaku mencoba menipu salah seorang pengurus pesantren. Pelaku meminta nomor rekening pesantren dan mengatakan akan memberikan bantuan. Namun penipuan itu gagal karena tak ditanggapi.
Baca Juga: Ienas Kesal ke Pendukung Fanatik Jokowi: Lawan FPI, Jangan Catut Gus Mus!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
 - 
            
              Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
 - 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta