SuaraJabar.id - Pakar Telematika Roy Suryo angkat bicara soal viralnya video yang memuat suara teriakan saat pencarian korban Sriwijaya Air SJ182.
Menurut Roy, ada kondisi teknis yang bisa dijelaskan secara logika terkair teriakan dalam video tersebut.
Penjelasan Roy seolah mematahkan spekulasi warganet bahwa suara tersebut adalah teriakan kotban Sriwijaya Air 182 yang meminta tolong.
Roy Suryo menjelaskan bahwa suara yang terdengar seperti minta tolong itu bukanlah suara korban Sriwijaya Air SJ182.
Menurut dia, suara tersebut merupakan suara angin. Roy Suryo mengatakan bahwa kasus seperti ini kerap ditemui ketika sebuah mic terkena angin.
"Tweeps, viral video durasi 18 detik dari akun Tiktok @abdulazis171 yang disebut suara 'Teriakan Korban SJ-182'. Kasus 'noise' begini kerap terjadi saat mic kena angin yang kuat, apalagi cuma HP. Makanya mic profesional selalu dilengkapi muffler atau silencer agar suara masuk 'klir'," cuitnya, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Roy Suryo menjelaskan kasus semacam ini perlu disikapi dengan bijak. Sebab, hal teknis ini akan menganggu perasaan keluarga korban.
"Fenomena 'suara aneh' mesti disikapi bijak sebagai kesalahan teknis belaka dan jangan cepat (di) viral (kan) yang bisa menganggu perasaan keluarga korban," ujarnya.
Roy mengatakan bahwa suara seperti teriakan itu mirip dengan musik yang muncul dari gesekan pohon.
Baca Juga: Tak Seperti Biasa, Nobu Kali Ini Ogah Bicara kepada Media
"Jadi dugaan Pak Eko Mahendro sudah benar. Mirip-mirip 'musik' yang muncul dari gesekan pohon-pohon bambu saat tengah malam," lanjutnya.
Sebelumnya, video tersebut menyebut suara teriakan itu tidak diedit.
"Detik-detik penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan suara terdengar jelas," ujar akun Tiktok @abudlazis171.
Hingga saat ini video viral tersebut sudah disukai hingga 1,1 juta orang dan dikomentari hingga 20 ribu orang.
Warganet pun mengaku merinding usai melihat video tersebut.
"Merinding aku ya Allah." tulis akun Rah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau