SuaraJabar.id - Bencana longsor Sumedang yang terjadi pada 9 Januari dan 10 Januari 2021 memakan 40 korban jiwa.
Untuk mengetahui penyebab longsor di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang itu, pemerintah meminta bantuan sejumlah pihak. Salah satunya Badan Informasi Geospasial (BIG).
BIG mengatakan pada wilayah longsor Sumedang terdapat banyak pemukiman yang dibangun di atas tanah urukan yang rawan longsor.
"Tanah urukan ini memiliki ikatan partikel yang lemah sehingga sangat besar berpotensi longsor," kata Koordinator Informasi Geospasial Tematik (IGT) Bidang Kebencanaan BIG Ferrari Pinem, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Pemandangan Menyeramkan di Curug Cinulang Sumedang
Tim Satuan Reaksi Cepat (SRC) Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik (PPIT) BIG melakukan survei lapangan untuk melihat kondisi fisik dari area longsor dan memetakan potensi longsor lanjutan di area lain di sekitar desa Cihanjuang.
Hasil survei lapangan menunjukkan bahwa faktor-faktor yang dominan dan mendukung terjadinya longsor di Desa Cihanjuang adalah kelerengan, curah hujan tinggi, drainase dan keairan, batuan dan tanah, tutupan lahan.
Ferrari menuturkan di wilayah terjadinya longsor, tanahnya relatif terbuka tanpa adanya vegetasi dengan kemiringan lereng lebih dari 30 derajat (terjal).
Drainase yang tidak baik juga menjadi faktor yang mengakibatkan mudahnya kemungkinan longsor apabila terjadi curah hujan yang tinggi.
Selain itu, pada daerah longsor tersebut terbentuk lereng-lereng baru yang memiliki potensi untuk longsor kembali, sehingga harus lebih berhati-hati untuk berada di sekitar wilayah yang terdampak longsor.
Baca Juga: Tinjau Longsor Sumedang, Ketua DPRD: Seharusnya Ditanami Pohon bukan Beton
Ferrari mengatakan hasil observasi di lapangan juga menunjukkan adanya aliran air yang sudah mengikis tanah di dekat kejadian longsor. Itu bisa dijadikan sebagai peringatan (warning) akan potensi adanya longsor susulan di daerah tersebut apalagi jika terjadi curah hujan yang tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Gawat! Mees Hilgers Terkapar di Lapangan, Ternyata Kena Penyakit Ini
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar