SuaraJabar.id - Lari jarak jauh kini menjadi santapan sehari-hari para penggawa Garuda Select jilid tiga di Inggris. Hal itu dikarenakan kebijakan lockdown pemerintah Inggris dalam memerangi COVID-19 yang membuat program latihan Garuda Select berantakan.
Skuat Garuda Select jilid tiga baru sekali melakoni laga di Negeri Ratu Elizabeth. Lawan pertama skuat besutan Dennis Wise - Des Walker adalah Port Vale U-18 yang berkhir imbang 1-1 pada 22 Desember 2020.
Tak lama setelah itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memberlakukan lockdown, menyusul semakin tingginya kasus COVID-19 di wilayah Inggris dan Skotlandia. Lockdown tersebut diberlakukan selama tujuh pekan, hingga pertengahan Februari 2021.
Selama lockdown, pertandingan olahraga tak boleh dilakukan kecuali kompetisi elite seperti Liga Premier Inggris.
Selama lockdown, para pemain Garuda Select tetap menjalani latihan yang dikawal oleh Jake Fitzsimmons selaku pelatih fisik.
Fitzsimmons mengakui jika situasi saat ini tak lagi ideal, sehingga skema yang tadinya dipersiapkan untuk pertandingan, terpaksa diubah.
Momen lockdown ini digunakan guna meningkatkan kualitas fisik para pemain. Salah satu sesi yang telah dijalani adalah berlari sejauh lima kilometer.
"Para pemain diminta mencoba untuk berlari lima kilometer secepat mungkin. Ini adalah sesuatu yang sederhana, tetapi tetap merupakan suatu tes yang baik untuk melihat level kebugaraan mereka," kata Fitzsimmons dalam rilis yang diterima Suara.com
Dia menambahkan, ada banyak hal lain yang bisa mereka kerjakan. Utamanya saat ini menjaga kebugaran hingga latihan normal bisa kembali dilakukan.
Baca Juga: West Ham Terus Lanjutkan Tren Positif Musim Ini, Moyes Masih Belum Puas
"Termasuk terus berlatih, inilah target utama kami hingga ada perubahan yang bisa membantu kami berlatih secara normal," jelasnya.
"Kami ingin mencoba menjaga level kebugaran mereka agar mereka tetap tinggi sehingga siap untuk langsung beraksi di lapangan setelah situasinya kembali normal."
Ibnul Mubarak, salah satu pemain dari tim Garuda Select jilid III menceritakan latihan apa saja selama adanya lockdown di Inggris.
Berlari atau jogging menjadi menu wajib. Jarak yang ditempuh pun bervariatif. Terkadang pemain disuruh berlari sejauh empat sampai lima kilo meter.
Setiap hari jarak tempuhnya terus bertambah sampai nantinya ke jarak tujuh kilometer. Pemain diminta berlari dengan secepat mungkin.
“Setiap pagi, kami diminta latihan di depan kamar hotel, baru setelah itu latihan lari di lapangan. Meskipun terasa capek, harus tetap jogging, tidak boleh jalan," ujar Ibnul.
Berita Terkait
- 
            
              Makna Haru di Balik Selebrasi Declan Rice: Aku Tahu Dia Menonton di Atas Sana
 - 
            
              Manchester City Raih Kemenangan, Pep Guardiola Serang Wasit
 - 
            
              Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
 - 
            
              Ruben Amorim Tantang Pemain Manchester United Perbaiki Mental Tandang
 - 
            
              Prediksi Manchester City vs Bournemouth: Ujian Berat The Citizens di Etihad
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK