SuaraJabar.id - Manajer The Blues Frank Lampard tidak bisa menyembunyikan kekecewaannnya setelah Chelsea dilumat Leicester City, Rabu (20/1/2021) di King Power Stadium.
Dalam pertandingan tersebut, para penggawa Chelsea bermain bak pemain amatiran. Permainan di sepanjang laga itu juga menggambarkan lemahnya mentalitas para penggawa The Blues.
Dalam laga itu para pemain Chelsea bermain sangat pasif. Permainan yang seakan menunjukkan ketidakmampuan Lampard menjadi pelatih kompetisi kasta tertinggi di Inggris.
"Dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Leicester lebih tajam dari kami, berlari lebih banyak dari kami dan mereka terlihat dalam performa terbaik. Sementara kami terlihat seperti klub amatir," kata Lampard.
"Gol yang mengecewakan dari bola mati dan gol kedua seharusnya tidak terjadi," sambungnya seperti dikutip Goal usai pertandingan.
"Ada banyak momen di mana ketajaman kami tidak ada, itu adalah momen yang harus Anda gali dan dasar-dasarnya penting seperti berlari dan lari cepat. Kami tidak melakukan itu."
"Hal yang paling mengecewakan adalah datang ke sini dan kalah dalam pertandingan."
"Kami tampil buruk, seakan tidak menguasai dasar permainan di mana penguasaan bola itu penting."
Di laga pekan ke-19 di markas The Foxes tersebut, Chelsea dipaksa berlutut dengan dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan Leicester City masing-masing dicetak oleh Wilfred Ndidi dan James Maddison.
Baca Juga: Laporta: Ditundanya Pemilihan Sama Saja Barcelona Tutup Pintu buat Messi
Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di peringkat delapan klasemen Liga Inggris. Tim asal London itu baru mengoleksi 29 poin dari 19 pertandingan atau tertinggal sembilan angka dari Leicester di puncak klasemen.
Sementara Leicester, dengan tambahan tiga poin tim besutan Brendan Rodgers yang mengoleksi 38 poin menggeser Manchester United dari puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Berita Terkait
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak