SuaraJabar.id - Suasana sedih menyelimuti kapal perang TNI AL, KRI Semarang, yang berlayar di sekitar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Jumat (22/1/2021) pagi.
Di atas kapal, terdapat sejumlah anggota keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Mereka menaburkan bunga ke perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Tepat di area sekitar pesawat nahas itu jatuh.
"Tabur bunga ini sebagai penghormatan terakhir kepada penumpang Sriwijaya Air SJ-182," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena di KRI Semarang di Kepulauan Seribu.
Upacara tabur bunga yang diliputi duka dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh pemuka agama.
Selain anggota keluarga korban, perwakilan kru pesawat dan manajemen Sriwijaya Air dan Nam Air, Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), TNI Angkatan Laut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dan Jasa Raharja juga hadir dalam acara tabur bunga itu.
Keluarga korban dan peserta upacara tabur bunga yang lain berangkat dari Dermaga JICT 2 di Tanjung Priok, Jakarta, menumpang KRI Semarang pada pukul 06.30 WIB.
Perjalanan dari Tanjung Priok sampai ke Pulau Laki dan Pulau Lancang memakan waktu sekitar tiga jam.
Pemerintah menyatakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya resmi dihentikan pada Kamis (21/1), setelah upaya pencarian selama tujuh hari diperpanjang 2x3 hari.
Baca Juga: 4 Korban Tewas Sriwijaya Air Kembali Teridentifikasi, Berikut Nama-namanya
Tim SAR mengumpulkan temuan dalam operasi pencarian jasad penumpang Sriwijaya Air SJ-182 dalam 324 kantong jenazah dan 264 kantong properti. Sebanyak 47 jenazah korban kecelakaan pesawat itu sudah berhasil diidentifikasi.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada 9 Januari 2021 jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB itu menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras