SuaraJabar.id - Warga pesisir Kabupaten Cirebon digegerkan dengan penemuan sosok mayat di laut. Awalnya, warga mengira jenazah pria itu merupakan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Namun setelah diidentifikasi, mayat itu diduga korban tenggelam di sungai Karangsambung, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Mayat yang mengapung di laut itu diduga bernama Saeful (14) korban tenggelam di sungai Karangsambung, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Korban ditemukan oleh nelayan di perairan laut Gunung Jati, Kabupaten Cirebon pada pukul 16.00 WIB, Kamis (21/1/2021).
"Kami dapat laporan dari nelayan yang sedang mencari ikan, mereka memberikan informasi temuan mayat yang diduga korban tenggelam kemarin, "kata Kasat Pol Airud Polres Cirebon Kota Iptu Sayuti Ubrata, saat dihubungi. Jumat (22/01/2021)
Dari laporan tersebut, lanjut Iptu Sayuti, Ditpol Airud Polda Jabar, Basarnas, Sat Polair Polres Cirebon Kota langsung bergerak cepat dan melaksanakan evakuasi mayat tanpa identitas tersebut. Namun sayang saat perjalanan evakuasi korban, Ombak semakin deras, sehingga petugas mengalami kesulitan.
"Evakuasi korban sempat mengalami kesulitan, karena ombak laut semakin membesar. Tapi korban berhasil kita evakuasi pada pukul 19.00 WIB," katanya.
Sementara itu dijelaskan Kapolsek Kapetakan AKP Disi, Dari temuan mayat tanpa identitas tersebut, petugas langsung menginformasikan kepada keluarga korban tenggelam. Kemudian orang tua korban, Kaeron (57) langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mengeceknya.
"Mendengar kabar itu, orang tua korban pergi dengan menggunakan perahu, setibanya di lokasi penemuan mayat, kaeron tidak mengenali sosok mayat laki-laki itu," katanya.
Untuk memastikan bahwa sosok mayat itu merupakan Saeful, korban tenggelam di sungai, petugas memanggil dua orang s saksi dan keluarga korban yang merupakan kakak korban, untuk kembali mengecek sosok mayat tersebut.
Baca Juga: Alasan Basarnas Hentikan Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182
"Dua saksi yang ikut berenang dengan korban, kita bawa untuk melihat mayat tanpa identitas itu, dan kedua saksi membenarkan bahwa mayat itu adalah Saeful, korban tenggelam di sungai," katanya.
Dikuatkan lagi kedua saksi tersebut menunjukan foto korban sesaat sebelum korban dan kedua temannya berenang sama persis.
"Kita pastikan mayat laki-laki ini, adalah Saeful Korban tenggelam, karena melihat dari foto milik kedua temannya," katanya.
Setelah dibenarkan oleh keluarga korban, kemudian korban langsung dievakuasi sekitar pukul 17.15 WIB menuju ke pelabuhan. Sampai di Pelabuhan pukul 18.30 WIB kemudian langsung dibawa ke RSUD Gunung jati Kota Cirebon.
"Jenazah sudah dijemput oleh orang tuanya tadi malam, dan pagi ini korban sudah di kebumikan," katanya.
Saat disingung beredarnya informasi di perairan laut Cirebon ditemukan dua sosok mayat tanpa identitas, ia menyangkal.
Menurutnya, di perairan laut Cirebon hanya ditemukan satu mayat laki-laki yang diketahui korban tenggelam di sungai Karangsambung, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
"Kalo di perairan laut Cirebon, kita temukan satu orang, tapi kami juga dapat kabar, jika di perairan laut Patimban, Kabupaten Subang juga ditemukan sosok mayat, yang diduga warga Banten," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya