Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 22 Januari 2021 | 12:47 WIB
Video truk kejar-kerajan dengan mobil PJR di jalan tol. (Instagram/makassar_iinfo)

SuaraJabar.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi kejar-kejaran antara sebuah truk dan mobil PJR. Insiden ini terjadi di ruas jalan tol

Bak adegan film laga, kedua kendaraan ini saling pepet. Polisi pengemudi mobil PJR berulang kali meminta sopir truk untuk menepi, namun hal itu tak diindahkan. 

Hal ini diketahui dari akun Instagram @makassar_iinfo yang mengunggah detik-detik aksi kejar-kejaran antara dua mobil tersebut yang diduga terjadi di daerah Pasuruan, Jawa Timur tersebut. 

Dalam video berdurasi 2 menit 31 detik itu, terlihat sopir truk beberapa kali dipepet oleh mobil PJR diminta untuk menepi.

Baca Juga: Viral Penumpang Angkot hanya Bayar Rp 200, Aksi Pak Sopir Jadi Sorotan

Namun, si sopir yang mengendarai truk tanpa mengenakan masker itu terus melaju kendaraannya.

Si sopir tampak santai terus melaju di jalan tol sambil sesekali menghisap rokok di tangannya.

Ia enggan menuruti perintah dari petugas untuk menepi ke bahu jalan tol. Adapun aksi kejar-kejaran tersebut diabadikan oleh sang kernet truk. 

"PJR uber-uber, kayak gini katanya mau mengayomi masyarakat. Mengayomi apa. Pasuruan, Pasuruan," kata si perekam video seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/1/2021).

Aksi kejar-kejaran truk dan mobil PJR (IG/makassar_iinfo)

Sang perekam video mengaku tak mengetahui apa kesalahannya sehingga ia terus dikejar petugas PJR.

Baca Juga: Truk Terjatuh hingga Terbakar di Jurang Kelok 9 Sumbar, Sopir Luka-luka

"Enggak tahu salahnya apa dipepet terus, digaspol," ungkapnya.

Aksi kejar-kejaran tersebut langsung menjadi sorotan publik.

Banyak warganet menyayangkan aksi sopir yang enggan mematuhi imbauan petugas untuk berhenti.

Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait mengenai kronologi peristiwa tersebut.

"Ya ini melanggar sudah enggak pakai masker, merokok pula," kata @marrasyid11.

"Kalau memang enggak merasa salah berhenti saja dulu lalu rekam perbincangannya kalau bisa. Biar nanti tahu siapa yang salah, malah ngerekam enggak jelas," ungkap @onyibfve.

"Kasihan pak sopir," tutur @pangeran_matahari11.

"Kalau memang sopir truknya enggak salah harusnya berhenti, tapi kalau memang PJR benar harusnya enggak takut untuk direkam," ungkap @sibolang_ilang.

Load More