SuaraJabar.id - Pemerintah Jawa Barat diharapkan dapat memaksimalkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Lina memberikan kritik pada Pemerintah Provinsi Jabar yang lebih tertarik membangun taman, alun-alun dan area publik dibandingkan mengalokasikan dana untuk membantu usaha rakyat yang terjepit oleh pandemi Covid-19.
Dari sejumlah kunjungan kerja Komisi II DPRD Jabar menurut Lina banyak persoalan yang juga seharusnya mendapatkan perhatian pemerintah provinsi.
Baca Juga: Terkecoh karena Sama Cantiknya, Kang Emil Sangka Ibu-Anak Ini Adik-Kakak
Mulai dari kapal pengawas perikanan yang rusak, program reboisasi lahan kritis dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, hingga masih banyaknya kekurangan alat produksi yang notabene membantu usaha atau industri kecil menengah.
"Diperlukan keberpihakan anggaran dari eksekutif. Banyak ajuan untuk program pemberdayaan yang tidak disetujui. Ini miris, lebih banyak anggarannya membangun alun-alun," jelas Lina.
Lina berharap pinjaman daerah tahap kedua yang rencananya turun di tahun 2021 ini Pemprov Jabar dapat mengalokasi lebih banyak untuk sektor UMKM, IKM dan usaha rakyat lainnya.
"Bukan saya tidak mendukung proyek infrastruktur, tapi kita juga harus melihat sektor UMKM selama ini tampil sebagai pahlawan perekonomian rakyat saat bangsa ini digebuki pandemi covid-19," tegasnya.
Dikutip dari halaman website jabarprov.go.id, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menerima dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahun 2020, yang digulirkan pemerintah pusat lewat Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI senilai Rp1,812 triliun.
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai tujuh jenis kegiatan infrastruktur, yaitu Infrastruktur jalan dengan nilai Rp 463,558 miliar, infrastruktur pengairan Rp27,96 miliar, infrastruktur perumahan Rp200,55 miliar.
Baca Juga: Minta Kepala Daerah Turun ke Lapangan, Kang Emil: Jangan Rapat-rapat Saja
Selanjutnya infrastruktur perkotaan ruang terbuka publik Rp63,692 miliar, infrastruktur perkotaan bangunan publik Rp25,598 miliar dan infrastruktur sosial pariwisata Rp15 miliar serta infrastruktur sosial kesehatan Rp1,016 triliun.
Selain pinjaman daerah di tahun 2020 tersebut, Pemprov Jabar juga akan memperoleh dana sebesar kurang lebih Rp2,2 triliun untuk tahap kedua pada 2021.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI