SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepala atau pimpinan daerah turun langsung ke lapangan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan gubernur yang akrab disapa Kang Emil saat menggelar rapat penanganan Covid-19 di Pendopo Baru Setda Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/1/2021).
"Dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 pimpinannya harus turun langsung, baik Bupati dan Sekdanya. Jadi tidak hanya melaksanakan rapat-rapat saja. Harus turun bersama pemimpinnya ke lapangan," ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menambahkan, alasan ia menggelar rapat penanganan Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya karena mendapati hasil survei dan evaluasi bahwa dalam kepatuhan protokol kesehatan, wilayah ini masih sangat rendah terutama kedisiplinan dalam memakai masker.
Baca Juga: Sepekan PPKM Jawa dan Bali, Ini Tanggapan Ridwan Kamil
"Salah satu alasan kita ke sini, karena masih rendahnya kepatuhan masyarakat dalam memakai masker.
Itu biasanya terjadi karena razia kurang rutin, sehingga masyarakat lengah, tidak patuh dan menganggap Covid-19 tidak ada," ungkap Ridwan Kamil.
Masih rendahnya kepatuhan dalam memakai masker ini, kata Ridwan Kamil, harus menjadi koreksi bagi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam hal ini dinas kesehatan agar kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan tidak kendor.
Kang Emil pun mengingatkan agar anggota kepolisian rutin melaporkan aktivitas di ruang publik.
"Jika persentase laporan rendah, saya meminta untuk lebih serius agar menjadi lebih baik. Jika capek semua juga capek, tapi ini untuk kebaikan bersama," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Update Covid-19 Jabar: Karawang Zona Merah 5 Pekan Berturut-turut
Dalam kunjungan kerja ini juga, Ridwan Kamil bersama rombongan juga melakukan peninjauan tempat isolasi tingkat kecamatan di Puskesmas Tenawati, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna. Ia melanjutkan meninjau operasi yustisi masker di Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Berita Terkait
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Singgung Kematian Eril untuk Cari Simpati, Ridwan Kamil ke Denis Malhotra: Fitnah Tak Bisa Kami Terima
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Ogah Komentar Laga El Classico Persib vs Persija, Kang Emil: Nggak Mudah, Mohon Dipahami
-
RK Mau Sulap Jakarta Mirip Bandung, Bakal Tanam Pohon untuk Ubah Iklim Agar Lebih Sejuk
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang