Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Jum'at, 22 Januari 2021 | 20:05 WIB
Pemain Atletico Madrid Luis Suarez rayakan golnya ke gawang Granada pada pertandingan Liga Spanyol di Estadio Wanda Metropolitano, 27 September 2020. [AFP]

Terlepas dari kelicikan presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu, Suarez menerima dengan syarat ia bergabung ke Atletico.

Suarez pun kemudian diizinkan bergabung dengan Atletico dengan biaya transfer enam juta euro - 3 juta euro per musim selama 2020/21 dan 2021/22 - jika mereka mencapai perempat final Liga Champions.

Penyerang Barcelona Lionel Messi (kiri) berhadapan dengan gelandang Atletico Madrid Koke dan gelandang Atletico Madrid Yannick Carrasco (bawah) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid melawan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada (21/11/2020). [GABRIEL BOUYS / AFP]

Atletico sekarang memiliki pencetak gol, sementara Barcelona tidak memiliki penyerang tengah alami yang dapat secara konsisten menghasilkan gol seperti yang dilakukan Suarez.

Kapten Barcelona Lionel Messi adalah salah satu orang yang dengan lantang menentang cara klub membuang Suarez. Kini apa yang dikhawatirkan terjadi, Barcelona tak punya lagi 'finisher' mumpuni di depan gawang.

Baca Juga: Debut di Tim Senior Barcelona, Ilaix Moriba: Saya Sampai Susah Tidur

"Tampaknya gila bagi saya apa yang mereka lakukan dengan Suarez," kata Messi dalam wawancaranya dengan Jordi Evole pada pertengahan tahun 2020.

"Suarez pergi secara gratis dan mereka membayar tahun-tahun kontraknya, memberinya tim yang akan memperjuangkan gelar melawan kami."

Load More