SuaraJabar.id - Seorang perempuan yang bekerja di konter HP di daerah daerah Cisalak, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya mengalami peristiwa tidak mengenakan.
Saat sedang berada di konter HP, datang seorang pria yang tiba-tiba melakukan masturbasi di depan perempuan itu.
Pelaku pornoaksi itu berinisial HI (45). Ia kini diamankan aparat Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya lantaran diduga melakukan perbuatan asusila di depan umum, Senin (25/1/2021).
Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, perbuatan terduga pelaku tersebut meresahkan masyarakat dengan memperlihatkan kemaluannya.
"Kami amankan yang bersangkutan ke mapolsek untuk dimintai keterangan," ujar Didik.
Menurutnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang rongsok tersebut melakukan perbuatan asusila di depan sebuah konter hape di daerah Cisalak, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
"Jadi nanti kita lihat apakah unsur-unsur asusila tersebut ada atau tidak. Saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik," ucapnya.
Terkait dengan ditemukannya sabun mandi yang dibawa pelaku, Didik menuturkan, bahwa pihaknya masih belum mengetahui dan untuk apa membawa sabun ke tempat umum sambil melakukan asusila di tempat umum.
"Nah itu juga belum bisa dijelaskan apa motifnya," tuturnya.
Baca Juga: Warga Tasikmalaya Divonis Positif COVID-19 Tanpa Tes Swab PCR, Direkayasa?
Didik menambahkan bahwa pelaku melakukan perbuatan asusila tersebut di depan perempuan di depan toko konter HP.
"Ya korbannya perempuan," ungkap Didik.
Sementara itu, saksi yang juga pemilik konter HP, Hilman Hapid Hidayatulah mengatakan, pelaku memperlihatkan kemaluannya ke karyawannya yang perempuan sambil melakukan masturbasi. Kemudian memberitahu pacarnya bahwa orang yang pernah masturbasi datang lagi dan mengulangi perbuatannya.
"Menurut karyawan saya kemarin sekali. Kebetulan tadi saya lihat sendiri jadi 2 kali," ujar Hilman.
Ia menuturkan, dari kantong kreseknya ada sabun mandi dan celananya sudah basah serta ada bercak-bercak putih sperti sperma.
"Saya samperin dan tanya pelaku tapi jawabannya simpang siur. Bilangnya Cisalak, Gunung Tanjung, bilang lagi Cipedes, makanya saya lapor polisi biar ditindak karena meresahkan apalagi banyak anak-anak lewat. Takutnya moralnya rusak," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?