Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 27 Januari 2021 | 16:07 WIB
Sesar Lembang. Pernah terjadi gempa dangkal di Sesar Lembang yang menyebabkan ratusan rumah warga di Jambudipa KBB rusak. (Antara)

Selain itu, penelitian Nugraha dan Supendi (2018) yang dipublikasikan di Journal of Physics menunjukkan adanya dua kejadian gempa pada 14 dan 18 Mei 2017 di Sesar Lembang.

Gempa dengan magnitudo 2,8 and 2,9 yang terjadi pada 14 dan 18 Mei 2017 dampaknya dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.

Data hasil monitoring gempa di Sesar Lembang sangat penting untuk mengetahui tingkat keaktifan gempa, distribusi zona aktif gempa, mekanisme sumber gempa, dan studi struktur bawah permukaan bumi melalui teknik tomografi untuk keperluan mitigasi.

"Tidak ada yang tahu kapan gempa kuat akan terjadi. Agar selamat dari gempa, kita dapat melakukan upaya mitigasi konkret dengan membangun rumah tahan gempa dan belajar cara selamat saat terjadi gempa," kata Daryono. [Antara]

Baca Juga: BMKG: Suara Dentuman Dua Kali di Majene Bukan Berasal dari Gempa

Load More