Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Kamis, 28 Januari 2021 | 09:53 WIB
Kafe tetap buka di tengah banjir [tiktok.com/@ekarizkinugraha]

SuaraJabar.id - Meraup berkah di tengah musibah, mungkin begitulah situasi yang dialami oleh seorang pemilik kafe kala banjir datang menggenangi kedainya.

Di hari biasa, ia mengaku bahwa kedainya tak terlalu ramai pembeli. Namun saat banjir datang, justru pengunjung ramai membeli makanan di kafenya sampai-sampai ia harus membuka lapak dadakan sebagai tambahan.

Diunggah oleh pemilik akun TikTok @ekarizkinugraha, tampak beberapa orang tengah duduk santai di kafe padahal banjir sudah menggenang setinggi paha orang dewasa.

"Nekat buka usaha di saat ada bencana banjir. Mana sepi lagi dari pagi sampai siang, udah kena bencana nanti makan apa," curhatnya di dalam video.

Baca Juga: Banjir Banyumas Raya, Proyek Bandara Jenderal Sudirman Jadi Biang Keroknya

Namun, kekhawatirannya berubah saat hari menjelang sore. Warga yang tak bergeming mengevakuasikan diri dari banjir justru berdatangan membeli makanan di kafe itu.

"Ketika sore hari Allah kasih kejutan. Lah rame banget," tulisnya girang.

Kafe tetap buka di tengah banjir [tiktok.com/@ekarizkinugraha]

Beberapa anak yang bermain banjir pun juga tampak membeli makanan dan minuman.

"Jadi tempat wisata dadakan," imbuhnya menunjukkan anak-anak yang datang menggunakan pelampung.

Ia sendiri merasa heran mengapa di tengah banjir seperti itu warga masih merasa santai.

Baca Juga: Banjir Bandang di Banyumas, Mobil Milik Warga Nyaris Terbawa Arus

"Bingung masih ada orang yang nyantai padahal banjir," ujarnya.

Semakin sore semakin ramai, ia akhirnya membuka lapak tambahan untuk berjualan gorengan. Benar saja, idenya berhasil membuat warga semakin banyak berdatangan untuk mengisi perut di kedainya.

"Alhamdulillah deh bersyukur," ucapnya memuji Tuhan.

Video tersebut pun menuai beragam reaksi positif dari warganet.

Simak videonya DI SINI.

"Begitulah kalau orang banyak bersyukur, setiap ada masalah pasti ada aja jalannya dari Allah yang enggak diduga-duga," tulis @june.

"Hanya dapat Anda temukan di Indonesia," seloroh @Anna Agustin.

"Kadang harus ada yang jualan bang kalau lokasi kita enggak terdeteksi sama pemerintah setempat. Lapar asli kalau musim banjir dan enggak ada yang kasih makanan," komentar @nurulm18.

Load More