Namun, sang pengajar tetap kekeuh mengajaknya berlatih hitung-hitungan sampai dia kembali menangis sesenggukan sembari sesekali menampilan muka geregetan.
Sampai pada akhirnya, bocah laki-laki tersebut diminta untuk memanjatkan doa.
Video bocah yang tampak kebingungan saat diajarkan berhitung tersebut menuai berbagai macam komentar.
Tidak sedikit warganet mengaku tidak tega dan murka melihat perlakuan pengajar ke bocah tersebut lantaran dinilai terlalu memaksa.
Baca Juga: Curhat Rombongan Gadis Naik Taksi Online, Terkejut saat Lihat Sopirnya
"It's not funny at all. Ini bisa jadi disleksia. Mau dipaksa bagaimanapun sulit karena metode belajarnya yang kurang tepat. Harus pakai metode lain," ujar @Jastip-elcia.
"Ini yang bodoh ya gurunya. Kalau mau sukses gak harus pintar matematika. Tiap anak punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," sambung Matotal7.
"Saya guru tapi kasihan sama anak muridnya, pasti deg-degan mana pakai dibuat video. Diposisi lain ada guru lain yang ikut-ikutan juga. Kasihan mental anaknya. Semua itu butuh proses apalagi metode hapalan seperti itu yang tadinya bisa jadi cuma gugup," balas Ira_bagasari.
"Sebagai guru TK, kalau lihat anak seperti ini kita peluk dulu tenangin, ngajari pakai media lebih cepat, gambar atau benda. Kasihan lagi nangis malah divideoin. Bagaimana pun juga, dia anak kebanggaan orang tuanya," timpal Emi_azzam.
"Malah kasihan. Dia gak bisa fokus karena udah ketakutan. Jadi apapun yang ada dipikirannya seketika ambyar. Menurutku penting banget guru bisa mengendalikan emosi saat mengajar, terutama anak-anak yang usianya masih kecil. Karena beban psikis anak kecil biasanya akan terbawa sampai mereka besar," sahut Ratihpy.
Baca Juga: Ngeri! Bocah di Puspitek Tangsel Diserang Monyet Liar, Tangan Luka Parah
Hingga artikel ini diturunkan, video itu telah ribuan kali disukai. Lihat videonya di sini.
Berita Terkait
-
Usai Kasus Predator Seks Guru Besar hingga Mahasiswi KKN Dihamili, Ini Dalih Kemen PPPA Gandeng UGM
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Menangis Bukan Berarti Lemah, 5 Karakter Anime Buktikan Kekuatan Air Mata
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura