SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mencari 5.000 anak muda Jawa Barat untuk tinggal di desa dan menjadi petani 4.0. Sejumlah keuntungan ditawarkan seperti pinjaman modal, pinjaman lahan dan pilihan untuk menikahi kembang desa.
Program ini merupakan program untuk mengembangkan produk pertanian sehingga tidak lagi mencari pekerjaan di kota.
"DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0. Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena covid, mending gabung aja." tulis Ridwan Kamil di akun Instagram miliknya, Kamis (28/1/2020).
Ia menambahkan, tiap petani milenial yang terpilih bakal mendapat pinjaman lahan seluas 2.000 meter persegi dati Pemprov Jabar. Ia menjamin lahan yang akan dipinjamkan memiliki tanah yang subur.
Baca Juga: Vokalis Band Metal Aja Dukung, Yuk Buruan Daftar Bintang Suara!
Para petani milenial juga akan diberi pinjaman modal dari Bank Jabar.
"Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari @bankbjb dan hasil langsung dibeli oleh @agrojabarofficial." tulisnya lagi.
Pendaftaran program ini akan dibuka pekan depan. Anak muda yang terpilih masuk di program ini diminta untuk tinggal di desa tempat mereka bertani.
"Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan." kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya dilansir Antaranews, Ridwan Kamil menuturkan Indonesia khususnya di Jabar membutuhkan petani muda agar sektor pertanian terus tumbuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Buruh Garmen Jabar: Kami Tak Butuh UMK Tinggi, Kami Butuh Pekerjaan!
Upaya mewujudkan petani muda maka Pemerintah Provinsi Jabar menyediakan lahan yang diperbolehkan petani milenial untuk menggarapnya dan menjadi sumber penghasilan yang lebih baik daripada di kota.
"Syaratnya mau berkeringat, dan syarat wajib tinggal di desa, jangan ingin programnya tapi tinggal di kota," kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.
Ia menyampaikan petani milenial itu hanya cukup bekerja menanam dan merawat tanamannya agar tumbuh baik, kemudian diberi pinjaman modal, lalu hasil pertaniannya akan dibeli oleh PT Agro Jabar.
"Tanah dikasih, modal dikasih, hasil dibeli, sudah seenak-enaknya hidup, tinggal hidup mau kerja saja," katanya.
Ia mengungkapkan rencananya Pemprov Jabar menyiapkan lahan 4 ribu hektare di Kabupaten Subang yang siap digunakan untuk petani milenial.
Ia berharap program itu mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk menciptakan swasembada pangan di Jabar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Lantik Pejabat Pemprov Jabar di Kolong Tol Cileunyi, Tuai Pro dan Kontra
-
Tante Ernie Didekati Pejabat yang Suka Pamer Kemesraan dengan Istri, Warganet Tebak Nama Ini
-
7 Fakta Pengakuan Revelino Tuwasey, Lelaki yang Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
-
Lisa Mariana Diduga Tipu Teman Sendiri: Piyama Tak Sampai, Uang Raib!
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi