SuaraJabar.id - Seratusan lebih tenaga kesehatan di Cianjur, Jawa Barat, belum mendapatkan vaksin Covid-19. 80 di antaranya baru dapat divaksin 3 bulan ke depan karena sempat terpapar Covid-19, sedangkan 30 lainnya tidak lolos pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi.
Juru Bicara Pusat Informasi dan kordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal saat dihubungi di Cianjur, Senin (1/2/2021) mengatakan dari 110 nakes yang ditunda vaksinasinya, 30 di antaranya merupakan nakes di pusat layanan kesehatan yang tidak lolos pemeriksaan.
"Vaksinasi untuk tenaga kesehatan diawali dengan 100 nakes di rumah sakit, di mana hanya 70 orang yang mendapatkan vaksinasi dan 30 orang lainnya ditunda karena kondisi kesehatan kurang baik," kata Yusman.
Sedangkan tenaga kesehatan lainnya yang belum bisa mendapatkan vaksinasi sebanyak 80 orang merupakan nakes yang sempat terpapar Covid-19, sehingga mereka baru dapat diberikan vaksinasi pada bulan April, sehingga tahap pertama vaksinasi mereka belum bisa melakukan.
Baca Juga: Geger Pesan Berantai Jawa Barat Gempa Besar karena Sesar Lembang Awal 2021
Pihaknya menargetkan pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh nakes di Cianjur, akan tuntas dalam beberapa hari ke depan dan dilanjutkan dengan pemberian vaksin untuk masyarakat umum di seluruh wilayah Cianjur, mulai dari utara hingga selatan.
"Untuk nakes, kita targetkan tanggal 3 Februari seluruhnya sudah tuntas, dilanjutkan dengan pemberian vaksin untuk masyarakat umum. Harapan kami pemberian vaksin ini, dapat dilakukan seluruh masyarakat sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya," ujarnya.
Meski sudah mendapatkan vasksinasi, pihaknya tetap mengimbau warga untuk meningkatkan pola hidup sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai adaptasi kebiasaan baru. (Antara)
Berita Terkait
-
Disindir 'Gubernur Konten', Adu Kekayaan Dedi Mulyadi Vs Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud
-
Bukan untuk Dirinya, Aura Cinta Kritik Dedi Mulyadi Demi Sang Adik Bisa Ikut Wisuda Sekolah
-
Barak Militer untuk 'Anak Nakal': Mengapa Wacana Dedi Mulyadi Rentan Langgar Hak Anak?
-
Berapa Biaya Vasektomi? Dedi Mulyadi Jadikan Syarat Utama untuk Terima Bansos
-
Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara Buka Suara Soal Aura Cinta, Dedi Mulyadi Soroti Kebiasaan di Sekolah
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
Pilihan
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
-
Abang Kiper Persija Jakarta Putuskan Berhenti Jadi Pemain Bola: Waktunya Tiba!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
Terkini
-
Misteri Keracunan Massal Cianjur, Ada Jejak Bakteri di Kotak Makan MBG
-
Pernyataan Dedi Mulyadi Jadi Sorotan Ono Surono: Penting Untuk Membangun Kepercayaan Publik
-
Tangguh di Ekonomi Global, BRI Raih Laba Rp13,8 T Triwulan I 2025
-
Gunung Padang Bakal Dirombak, Klaim Piramida Terjawab?
-
LinkUMKM BRI Dorong Pengusaha Tingkatkan Skala dan Inovasi Produk