SuaraJabar.id - Nasib mujur dalami oleh soerang mahasiswi di Medan, Sumatera Utara. Usai dirinya lulus ujian skripsi, ia mendapatkan hadiah berupa sepeda motor dari kampusnya.
Ada alasan tersendiri mengapa pihak kampus memberikan hadiah sepeda motor kepada mahasiswi tersebut. Ternyata, kehidupan sehari-hari mahasiswi itu telah lama mendapat perhatian pihak kampus.
Kisah mahasiswi mendapat motor dari kampus ini dibagikan oleh akun Instagram @sumut.terkini. Mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) ini mendapat kejutan usai dirinya dinyatakan lulus sidang skripsi.
Pihak kampus Universitas Sumatra Utara (USU) pun memiliki alasan kenapa mahasiswi bernama Nurul Hasanah diberikan motor.
Dr Muryanto Amin, salah satu rektor USU menjelaskan bahwa motor tersebut adalah hadiah atas kerja keras Nurul Hasanah yang perjuangannya sempat viral di sosial media.
Muryanto mendengar kalau Nurul merupakan anak yatim piatu. Mahasiswi ini pun harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan cara mengajar ngaji anak-anak di seputaran Jalan Darussalam, Medan.
Sembari mengajar, ia pun tak lupa dengan aktivitas kuliahnya yang cukup padat.
Sehari-harinya, Nurul menjalani aktivitasnya dengan menggunakan sepeda. Mulai dari berangkat kuliah hingga mengajar ngaji.
Padahal, jarak yang ditempuh Nurul ke tempat mengajar ngaji cukup jauh. Pasalnya, ia tinggal di Jalan Sayur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang.
Baca Juga: Soal Rasisme, Mahasiswa Papua Minta Guru Besar USU Prof Yusuf Dicopot
Hal inilah yang menjadi dasar Muryanto memberikan motor gratis kepada Nurul.
Ia memberikan motor tersebut tepat di saat Nurul selesai sidang skripsi. Tak pelak, ia memberikan secara langsung kepada Nurul dan disaksikan oleh beberapa orang.
"Ini bantuan dari Hamba Allah. Sepeda motor ini pergunakanlah untuk hal yang bermanfaat dan semoga dapat membantu aktivitas mengajar ngaji," pesan Rektor USU Dr Muryanto Amin kepada Nurul Hasanah.
Nurul pun turut bahagia ketika diberikan sepeda motor secara gratis dari kampusnya. Ia pun berujar dengan nada lirih sembari mengingatkan kepada dirinya sendiri kalau ini hanya titipan Allah.
"Alhamdulillah, ini semua hanya titipan dari Allah, semoga dapat bermanfaat buat saya," ujarnya lirih.
Ia juga berpesan kepada seluruh civitas kampus yang berada di sana untuk tetap saling menasehati jika ada kesalahan.
"Jangan segan untuk selalu nasihati saya, bila ada kesalahan mohon untuk diingatkan," kata dia.
Untuk melihat proses penyerahan motor ke Nurul Hasanah, silakan klik DI SINI!
Berita Terkait
-
Guru Besar USU Polisikan 5 Akun Twitter, Salah Satunya Jansen Sitindaon
-
Politisi Demokrat Kaget Dipolisikan, Guru Besar USU: Jangan Banyak Omong
-
Dituding Rasisme, Guru Besar USU Prof Yusuf L Henuk Tolak Minta Maaf
-
Soal Rasisme, Mahasiswa Papua Minta Guru Besar USU Prof Yusuf Dicopot
-
Panas! SBY Singgung Penguasa Politik, Dibalas Sindiran Telak Guru Besar USU
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata
-
500 Polisi Amankan Laga Persib Bandung Vs PSIM Yogyakarta