SuaraJabar.id - Wilayah Cirebon berpotensi dilanda hujan disertai angin kencang selama tiga hari ke depan. Angin kencang berpotensi mencapai kecepatan 56 Km/jam.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati meminta warga untuk waspada menghadapi potensi hujan dan angin kencang ini.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Kertajati Ahmad Faa Iziyn mengatakan, hujan disertai angin kencang yang berpotensi melanda wilayah Cirebon itu juga akan menjangkau Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan disebabkan oleh terbentuknya beberapa pusat tekanan rendah di wilayah selatan ekuator Indonesia.
Selain itu juga terdapat belokan angin, sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan yang berpotensi hujan disertai angin kencang.
"Berdasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati arah kecepatan angin umumnya dari arah Barat dengan kecepatan maksimum mencapai 41 sampai 56 km/jam," katanya, Kamis (4/2/2021).
Untuk itu kata Fiaiz dengan potensi hujan dan angin yang cukup kencang tersebut, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Karena hujan disertai angin kencang itu bisa saja menumbangkan pohon, baliho, banjir, tanah longsor, serta peningkatan tinggi gelombang mencapai lebih dari 1,5 meter di perairan utara Cirebon dan Indramayu.
"Masyarakat diimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak secara langsung maupun tidak langsung yang dapat ditimbulkan adanya hujan disertai angin kencang," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Daftar Daerah yang PBB-nya Naik Berlipat-lipat, Tarifnya Bikin Ngelus Dada
-
PBB Bikin Gaduh: 5 Beda Nasib Bupati Pati dan Dedi Mulyadi yang Kontras Abis
-
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
-
Pusing Tapi Berpihak pada Rakyat, Walikota Cirebon Bakal Turunkan PBB dari 1000 Persen
-
Nongol di IG Dedi Mulyadi, Walikota Cirebon Sebut Kenaikan PBB 1000 Persen Bukan Keputusannya
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren
-
Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi