SuaraJabar.id - DPC Partai Demokrat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) ikut berkomentar perihal isu kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Cimahi, Aida Cakrawala mengatakan, kader berlambang bintang mercy di Kota Cimahi menerima undangan ajakan ke pihaknya untuk melakukan pengkhianatan kepada partai. Terlebih sampai menerima uang Rp 100 juta yang diinformasikan sebagai uang muka untuk mengudeta AHY.
"Rasanya gak denger di Cimahi. Ketua saya (Ketua DPC Demokrat Cimahi) gak ada penyampaian itu (Rp 100 juta). Hanya diundang DPD terkait isu itu," kata Aida saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (4/2/2021).
Secara keseluruhan, tegas Aida, kader Partai Demokrat di Kota Cimahi solid mendukung AHY sebagai ketua umum. Menurutnya, saat ini Partai kebesarannya sedang mendapat ujian.
"Mungkin ini bagian dari dinamika. Tapi insya Allah kami seluruh kader Demokrat solid mendukung AHY sebagai ketua umum," tegasnya.
Pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya manuver dari eksternal yang dilakukan ketika Partai Demokrat tengah merealisasikan berbagai program bersama masyarakat. Namun tiba-tiba muncul aksi tidak jantan yang ingin membuat gaduh dan kisruh partainya.
"Mau apa partaianya nanti kalau dengan cara inkonstitusional, enggak elok," ucap Aida.
Hal serupa dikatakan Ketua DPC Partai Demokrat KBB) Iwan Setiawan. Pihaknya tidak pernah ada undangan ajakan ke pihaknya untuk melakukan pengkhianatan kepada partai. Apalagi sampai menerima uang Rp100 jutam
"(Hal itu) sama sekali tidak pernah ada, kalaupun ada pasti kami tolak atau laporkan. Kami masih tegak lurus terhadap partai dan Ketua Umum AHY," tegas Iwan.
Baca Juga: Dewi Tanjung Minta AHY Jadi Ketua RT, Warganet: Jadi Calon RT di Hambalang?
Sebagai kader, pihaknya tentu akan loyal kepada pimpinan dan tidak akan tergoda dengan hal-hal atau konflik yang justru akan mengecilkan partai. Sebaliknya ketika ada yang berusaha mengobok-obok partai, pasti akan dilaporkan ke petinggi partai termasuk ke ketua umum.
Menurutnya, secara keseluruhan seluruh kader PD di KBB tidak terpenggaruh dengan adanya isu miring tersebut. Semua kader sedang giat-giatnya melakukan konsolidasi yang diinstruksikan oleh DPP dan DPD. Sehingga semua kader semakin solid dan merapatkan barisan untuk menjaga marwah partai.
"Paling kita ambil hikmahnya, bahwa dengan isu ini popularitas PD semakin melambung," pungkasnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Berita Terkait
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras