Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 14:18 WIB
TKP penemuan mayat perempuan yang tertancap di batang bambu di bantaran Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Tegalpanjang, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021). [Dok. Polisi]

SuaraJabar.id - Warga Kampung Muncang Lega, Tegalpanjang, Kabupaten Garut digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi mengenaskan di bantaran Sungai Cimalaka.

Saat ditemukan, mayat perempuan tersebut berada dalam posisi telungkup dan menancap di salah satu batang pohon bambu.

Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih mengatakan, mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan warga pada Jumat (5/2/2021) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Melihat kondisi mayat korban yang sudah mengeluarkan bau tak sedap, diperkirakan mayat perempuan itu sudah berada di lokasi lebih dari dua hari.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Nakes di Garut Kejang-kejang Lalu Pingsan

"Kondisinya sudah membengkak mengeluarkan bau busuk di perkirakan mayat tersebut sudah 3 hari berada di tempat tersebut," ucap Ipda Muslih, saat dikonfirmasi via pesan singkat.

Mayat wanita itu, tertancap pada bagian tengah tubuhnya. Bambu berukuran panjang kurang lebih 60 centimeter itu, terlihat menusuk dari tubuh korban bagian depan menembus ke belakang.

Belum diketahui apakah mayat wanita tersebut merupakan korban pembunuhan atau tidak. Polisi masih mendalami hal tersebut.

Saat ini, mayat tengah dalam proses evakuasi, untuk dilakukan autopsi guna pengembangan penyelidikan.

Kontributor : Cesar Yudistira

Baca Juga: Khawatir Diprotes, Pemprov DKI Batal Perkecil Ukuran Liang Lahad

Load More