SuaraJabar.id - Cara unik untuk mengedukasi masyarakat seputar bahaya Covid-19 diperagakan Herti Ruhiana (45), warga Kampung Bewak, RT 03/03, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Untuk menarik perhatian dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19, Herti berkeliling kampung memakai replika kostum karakter robot dalam film Transformers lengkap dengan bergaya layaknya seorang robot.
Lewat kostum nyentrik tersebut, ia memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Dari mulai menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.
"Sejak muncul wabah, saya sudah berkampanye protokol kesehatan dengan memakai kostum robot. Kalau dulu pada awal-awal pandemi, saya sering ikut kegiatan penyemprotan bersama pihak desa," ujar Herti kepada Suara.com, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Gawat! Ada Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Bebas Berkeliaran
Pria yang disapa 'Kang Herti Gol' itu sengaja mengusung tema robot untuk mengedukasi agar masyarakat terhibur dan memahami bahaya yang mengancam nyawanya jika penyakit ini masuk ke dalam tubuh.
Ia melakukan kampanye protokol kesehatan kepada pengguna jalan yang melintas serta para pedagang kaki lima sekaligus memberikan masker. Sesekali kedua tangan diangkat untuk menarik perhatian anak-anak.
"Iya biar menarik masyarakat saja supaya lebih sadar lagi akan bahayanya Covid-19," ucapnya.
Sebelum pandemi Covid-19 mewabah, pria yang berprofesi sebagai cleaning servis itu memiliki pekerjaan sampingan menjadi komentator pertandingan sepakbola dan menghibur penonton di stadion juga dengan berkostum robot pada setiap akhir pekan. Selain itu, dia juga kerap dipanggil untuk mengisi acara-acara tertentu.
Namun, imbas dari pandemi, undangan untuk mengisi acara menjadi sepi. Herti juga tidak bisa lagi menghibur di stadion karena kegiatan yang menimbulkan kerumuman seperti sepakbola dihentikan sementara.
Baca Juga: Kades Ogah Pakai Dana Desa untuk PPKM, Ini Alasannya
"Pakai kostum lengkap, saya kampanye masker kepada para penonton sambil menjadi komentator," ucapnya.
Herti bercerita, kostum koleksinya tidak hanya robot, tapi juga ada bermotif batik, busana daerah serta corak lainnya yang disesuaikan dengan kondisi. Tak jarang, orang di sekitarnya sering mengerumuninya karena ia menggunakan kostum aneh dan nyeleneh, bahkan banyak masyarakat yang berswafoto dengan dirinya.
"Di samping senang dengan profesi ini, saya juga ingin menghibur dan mengingatkan masyarakat, terutama anak-anak agar patuh menjaga kesehatan dan terhindar dari Covid-19," ujarnya.
Dalam membuat kostum, ia memanfaatkan bahan-bahan bekas alias limbah rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya yang sudah tidak terpakai seperti styrofoam, bola plastik, tempat makan bekas, teropong mainan anak ditambah kertas HVS sebagai tambalan di bagian luar.
"Justru kalau enggak pakai kostum nyeleneh, saya enggak PD (percaya diri) waktu di lapangan, begitu juga saat kampanye protokol kesehatan. Harus nyentrik istilahnya biar jadi perhatian masyarakat," bebernya.
Meski seadanya dan tidak akan menyentuh semua lapisan, Herti berharap, dengan apa yang dilakukannya ini, masyarakat bisa sadar dan membantu memerangi Covid-19, minimal menggunakan masker saat ke luar rumah.
Apalagi, wilayah Lembang sedang dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi. Disamping itu, dirinya berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
"Ayo mulai sekarang, sayangi diri sendiri dan keluarga dengan cara mematuhi protokol kesehan dan melaksanakan 3M. Karena langkah awal untuk memutus rantai penyebaran, satu-satunya dengan cara itu," imbuhnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Berita Terkait
-
Tampilkan Musisi Lintas Generasi, Begini Kemeriahan Jazz Gunung Burangrang
-
Sinopsis Transformers One, Awal Mula Peperangan Autobots vs Decepticon
-
Masih Terbakar, Upaya Pemadaman TPA Sarimukti Masuki Hari ke-8
-
Prabowo Serahkan Bantuan Sepeda Motor untuk Babinsa
-
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Belum Beroperasi Mengalami Anjlok pada Akhir Pekan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024