SuaraJabar.id - Menghisap tembakau linting kini sudah mulai menjamur di kawasan perkotaan semisal Bandung Raya. Anak kuliahan sudah tidak malu lagi menghisap tembakau linting. Hal itupun berdampak pada laris manisnya penjualan tembakau iris atau TIS saat ini.
Nedi Sopian, 43 tahun, awalnya tak terpikir untuk terjun di bisnis tembakau linting. Ia bercerita awalnya tak sengaja berkenalan dengan tembakau linting.
Semula Nedi giat berkunjung ke beberapa kampung adat pada 2016 silam. Di sana kebanyakan warga di kampung adat terbiasa menikmati tembakau dengan cara dilinting.
Timbul pertanyaan mendasar dalam benak Nedi, kenapa warga di sana tidak terbiasa merokok kretek ataupun filter, dan malah menghisap rokok dengan cara tradisional menggunakan tembakau iris dan dilinting dengan daun aren.
Setelah mendapat jawaban, Nedi paham bukan perkara tembakau linting yang harganya lebih ekonomis, melainkan mereka mempertahankan tradisi menikmati tembakau para leluhurnya dulu dan ternyata mereka meyakini 'ngadu bako' memiliki banyak manfaat.
Nedi pun mendapat informasi yang bersebrangan dengan tulisan yang biasa bertengger di bungkus rokok seperti merokok menyebabkan kanker dan lain sebagainya.
Menurut Nedi, warga kampung adat memiliki keyakinan bahwa daun aren yang dipakai untuk melinting tembakau iris yang dibakar dan dihisap berkhasiat menyembuhkan asma.
"Ketika daun kawung (aren) ini dicampur dengan daun tembakau yang sudah diiris dan dibakar lalu dihisap itu bisa jadi obat jantung. Ini berkebalikan dengan peringatan bahaya merokok di bungkus-bungkus rokok," bebernya.
Setelahnya, Nedi pun aktif mengkampanyekan menghisap tembakau menggunakan lintingan daun aren. Nedi sehari-hari berprofesi sebagai pemain perkusi salah satu grup musik indie Bandung, Pemuda Hadapan Bangsa (PHB).
Baca Juga: Diduga Lupa Matikan Dupa, Gudang Tembakau di Sukawati Terbakar
Dengan latar belakangnya itu membuat sosialisasi tentang tembakau linting mulai dilirik anak muda. Setiap kali ada kesempatan manggung, Nedi pasti berkampanye tentang tembakau linting.
"Saya kampanyekan di tiap pertunjukan, saya jadi memperkenalkan nih merokok yang sehat begini dan lain sebagainya, walaupun saya tidak tau juga dampak lain tapi saya dapat informasi seperti itu," ucapnya.
Intinya, kata dia, bagaimana tradisi melinting tembakau itu bisa kembali populer di kalangan komunitas urban. Sejatinya, ucapnya, melinting tembakau tidaklah kampungan.
Respon positif pun dituai Nedi, dimana penggemar PHB yang kebanyakan dari kalangan anak muda mulai mengikuti anjuran Nedi dan mulai menghisap tembakau linting.
"Beberapa penggemar PHB yang notabene berada di daerah Sumedang Cimanggung mungkin mereka kilas balik bahwa orang tuanya juga ada yang menanam tembakau dan menikmati tembakau menggunakan Kawung," jelasnya.
"Pada akhirnya ini menghipnotis mereka, mungkin meniru atau mendapat pembenaran, ya sudah bebas aja akhirnya mereka sampai gosok kawung dan bikin sendiri," tambahnya.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Lanjutkan Tren Positif, Robi Darwis Ungkap Kunci Kebangkitan Dramatis Lawan Selangor
-
Cetak Gol ke Gawang Selangor FC, Andrew Jung: Remontada Kemenangan yang Sempurna
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda