SuaraJabar.id - Baru-baru ini sebuah video penganiayaan seorang perempuan oleh pria di sebuah rumah kos di Kota Bandung viral di jejaring dunia maya. Pelakunya kini sudah diamankan oleh polisi.
Pria dalam video tersebut bernama Iqbal Muhtar Karim (24). Sedangkan perempuan yang menjadi korban kekerasan adalah AA yang tak lain merupakan pacar Iqbal. Peristiwa itu sendiri terjadi di sebuah rumah kos di kawasan Kebon Gedang, Batununggal, Kota Bandung.
Kepada polisi, Iqbal mengaku tega menganiaya kekasihnya karena kesal kerap dibohongi. Iqbal memukul kekasihnya yang berinisial AA beberapa kali, hingga AA terpental.
Menurutnya, saat itu AA menerima uang transferan dari Iqbal yang merupakan hasil bekerjanya sebagai ojek. Iqbal pun meminta AA untuk memberikan ATM miliknya yang dititipkan.
Baca Juga: Viral Cewek Bandung Dihajar di Depan Kamar, Warganet Tantang Cowoknya Duel
Namun, AA tidak memberikan kartu ATM milik Iqbal. Kemudian Iqbal tersulut emosi dan sempat meninggalkan tempat kost AA.
"Kesal, saya mau minta ATM saya tapi gak dikasih," ujar Iqbal di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Senin (15/2/2021).
Aa sempat mengejar Iqbal untuk menahan pergi. Namun, Iqbal melakukan pemukulan terhadap AA.
"Sudah sering kalau ada yang transfer, saya gak dikasih tahu. Ditambah pas saya minta kemarin, dia gak ngasih ATM-nya," katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang membenarkan, menurut keterangan, Iqbal merasa kesal karena pacarnya sering berbohong kepadanya.
Baca Juga: Mau Gelar Pernikahan di Kota Bandung selama PPKM Mikro? Baca Ini Dulu
"Motifnya yang bersangkutan sakit hati pacarnya sering berbohong, sehingga menyulut emosi mendatangi kos-kosan korban, kemudian dilakukan pemukulan. Ada CCTV di sana, sangat membantu petugas," ujar Adanan di Polrestabes Bandung, Senin (15/2/2021).
Akibat perbuatannya, Iqbal disangkakan Pasal 351 KUHP Penganiayaan, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan.
Berita Terkait
-
Said Iqbal Imbau DPR dan Pemerintah Bentuk Satgas PHK, Antisipasi Badai PHK Buruh Imbas Tarif Trump
-
KSPI Sebut Badai PHK Gelombang kedua Berpotensi Terjadi, 50 Ribu Buruh Terancam
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri Babak Belur, Iqbal Gwijangge: Para Pemain Harus Mikir
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal