SuaraJabar.id - Unit Reskrim Polsek Regol amankan seorang driver ojol yang mengaku sebagai dukun serta dapat melakukan transaksi dengan meminjamkan uang gaib.
Pelaku bernama Candra Budiansyah (41) warga Kabupaten Bandung Barat mengaku bisa mencairkan pinjaman uang gaib. Ia berhasil menipu seorang pria berinisial MYA (26) yang menderita kerugian Rp 52 juta akibat ulah pelaku.
Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar menuturkan, kasus ini berawal dari pertemuan korban dan pelaku saat tengah berada di Tasikmalaya pada pertengahan Agustus lalu. Saat itu, pelaku menawarkan diri, untuk bisa menyembuhkan penyakit kulit yang diderita oleh korban.
Namun syaratnya korban harus membeli minyak japaron dengan harga Rp 1.750.000. Ia menjanjikan minyak tersebut bakalan diberikan selang empat hari setelah menerima uang. Korban pun mengiyakan syarat tersebut.
"Kemudian korban datang ke Bandung untuk menagih obat. Namun pelaku berkelit paket minyak japaron tersebut belum tiba," kata Kapolsek di Polsek Regol, Jalan Moh. Toha, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).
Korban percaya dengan alasan tersebut. Karena masih saling percaya, korban meminta bantuan pelaku, untuk mengembalikan kekasih korban yang telah putus hubungan. Pelaku pun berniat membantu korban. Namun lagi-lagi, korban harus memenuhi beberapa syarat.
Di antaranya korban harus membeli boneka serta membeli minyak dengan harga total Rp 2,6 juta. Korban pun kembali menyerahkan uang. Pelaku menjanjikan jika seluruh pesannya akan tiba pada awal bulan nanti.
Antara korban dan pelaku pun, terus saling berkomunikasi sambil menunggu pesanan paket korban. Di sela-sela waktu itu, korban bercerita kepada pelaku, sedang terlilit hutang.
Mendengar cerita itu, pelaku pun kembali mengelabui korban. Ia menawarkan jasa untuk melakukan pinjaman uang gaib. Ia mengaku memiliki guru bernama Eyang Anom di Gunung Hejo, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Perempuan Driver Ojol di Padang Terlibat Perampokan Bermodus Mobil Travel
Untuk mendapat penarikan uang gaib, korban diwajibkan menyetorkan uang sejumlah Rp 52 juta dan domba besar seharga Rp 7,5 juta.
"Korban hanya ada uang Rp 42 juta. Namun pelaku berniat membantu sisanya, agar korban percaya. Dan akhirnya korban mentransfer uang, kepada pelaku," ucap Aulia.
Pelaku pun mengajak korban bertemu di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Regol. Di rumah itu, ia dan korban menyimpan uang syarat pinjaman uang gaib, pada sebuah koper.
Korban berujar, jika uang tersebut bakal bertambah Rp 1,2 miliyar setelah empat hari mendatang. Korban percaya begitu saja karena ia tengah kebingungan untuk membayar hutang.
Selang empat hari, uang dalam koper pun benar berubah. Namun bukan menjadi Rp 1,2 miliar seperti yang dijanjikan. Uang dalam koper berubah menjadi uang pecahan dua ribu, yang totalnya tak lebih dari satu juta.
"Pelaku mengaku pinjaman itu gagal. Dan wajib menyetorkan kembali uang Rp 20 juta untuk pengajuan ulang," tuturnya.
Berita Terkait
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Daftar Jadi Calon Ketua Asprov PSSI Jabar
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Terseret Korupsi, 7 Jam Diperiksa Sejumlah Barang Disita
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027