SuaraJabar.id - Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mesti bersiap diri wilayah pecahan dari Kabupaten Bandung tersebut masuk daftar daerah siaga dan waspada bencana banjir dampak dari cuaca ekstrem yang bakal terjadi selama beberapa hari ke depan.
Prediksi tersebut dikeluarkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pemkab Bandung Barat sendiri sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.
"Kita sudah terima informasi. Sebelumnya kita memang sudah masuk siaga darurat banjir, banjir bandang, dan longsor sejak 1 November 2020 sampai 31 Mei 2021," ungkap Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Duddy Prabowo saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Duddy mengungkapkan, potensi bencana hidrometeorologi terutama banjir dan banjir bandang seperti yang diprediksi sebelumnya memang kerap terjadi di Bandung Barat. Wilayah yang berpotensi terjadi banjir sampai banjir bandang ini berada di tiga kecamatan yakni Cisarua, Cipatat, dan Gununghalu.
"Kalau banjir bandang ada beberapa titik seperti Gununghalu yang memang ada potensi sungai besar di sana kemudian Cipatat dan Cisarua," terangnya.
Tak cuma banjir dan banjir bandang, Bandung Barat juga rawan terjadi bencana longsor. Potensi longsor itu tersebar di 15 kecamatan se-Bandung Barat bila melihat topografi daerah.
"Kalau di Bandung Barat untuk longsor hampir semua kecamatan, tapi prioritas pengawasan memang ada di 11 desa. Melihat topografinya, rata-rata punya kemiringan lereng di atas 30 derajat," terangnya. [Ferrye Bangkit Rizki]
Pihaknya meminta agar masyarakat tetap waspada menghadaoi potensi terjadinya rangkaian bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa lama.
"Kita harus tetap waspada terutama saat ini dalam cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang dan mungkin sesekali ada petir. Kalau lihat prakiraan cuaca, kondisi ini sampai akhir bahkan ke awal Maret," imbuh Duddy.
Berita Terkait
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar