SuaraJabar.id - Seorang berinisial DR mengaku kader sebuah partai politik ketika dicokok polisi dengan dugaan menggunakan narkotika golongan satu jenis sabu.
DR diamankan di Kampung Dalem, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak oleh Reserse Narkoba Polres Lebak saat pesta narkoba pada Jumat (19/2/2021) lalu. Ia ditangkap bersama tiga rekannya yakni DN, AF dan FB.
Kabarnya, gerak-gerik DR dan rekannya telah dicurigai pihak kepolisian.
Kasatresnarkoba Polres Lebak AKP Ilman Robiana membenarkan, telah mengamankan empat orang tersangka narkoba Jumat pekan lalu. Mereka baru mengonsumsi sabu dan ketika penyidik datang melakukan penggerebekan, para pelaku akan mengonsumsi narkoba lagi.
“Iya, ada empat orang yang telah kita amankan. Tiga orang pengguna narkoba, sedangkan satu orang berinisial FB sebagai bandarnya,” kata Ilman Robiana kepada awak media, Minggu (22/2/2021).
“Hasil pengembangan, barang buktinya lumayan banyak. Nanti kita akan rilis, karena malam ini kita baru akan melakukan penetapan tersangka,” paparnya.
Kata Ilman, di hadapan penyidik DR mengaku sebagai kader partai. Namun, pihaknya belum melakukan klarifikasi terkait persoalan tersebut ke partai tempatnya bernaung.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Octavia Jayabaya membantah DR yang diduga ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Lebak sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Lebak.
Iti menegaskan, DR sudah dipecat satu bulan yang lalu lantaran mendapat masalah di internal partai.
Baca Juga: Polri Harus Usut Dugaan Kompol Yuni Beking Bandar hingga Ambil Barbuk Kasus
“Iya bulan lalu sudah dinonaktifkan sejak ada masalah internal menggelapkan dana PAC,” kata Iti Octavia Jayabaya melalui rilis yang disampaikan kepada wartawan.
“Siapapun itu harus ditindak tegas, kami tidak pernah membela siapa pun yang terjerat kasus hukum,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat di Aceh
-
Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana
-
BRI Dorong Inklusi Investasi dengan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
Bukan Sekadar Bangunan, Begini Cara Rudy Susmanto Menghidupkan Masjid Raya Pakansari
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa