"Artinya lulusan Universitas Cipasung dibutuhkan oleh masyarakat termasuk dunia kerja. Ilmu tidak menjadi apa apa ketika tidak bermanfaat, akan tetapi ketika disampaikan maka ilmu menjadi bermanfaat dan ibadah," ungkap Uman.
Ketua STIE Cipasung Pipit Komaliah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sivitas STIE-Cipasung, direktur, mitra kerja Cipasung, keluarga besar Ponpes Cipasung yang hadir dalam penyerahan SK Mendikbud tentang perubahan bentuk STIE-Cipasung menjadi Universitas Cipasung Tasikmalaya.
"Atas nama ketua STIE-Cipasung, kami bersyukur meskipun di tengah pandemi Covid-19 tekad dan impian kita bersama dalam misi mencerdaskan bangsa tidak boleh tertunda dan terhenti," ujar Pipit.
Menurut Pipit, perkembangan kampus STIE-Cipasung sejak berdiri tahun 2000 terus mengalami perkembangan dan mendapatkan kepercayaan yang baik dari masyarakat. Apalagi dengan menjadi Universitas Cipasung Tasikmalaya, akan membuat kepercayaan masyarakat semakin bertambah.
Baca Juga: Geng Motor Todong Anggota Polisi Tasikmalaya Pakai Celurit Ditangkap
"Alhamdulillah bisa dilihat dari jumlah mahasiswa baru yang masuk, meningkat setiap tahunnya, peningkatan SDM pengajar dosen semakin berkembang. Ini merupakan kecintaan dan perjuangan terhadap dunia pendidikan," tutur Pipit.
Perubahan tantangan dan tanggung jawab kedepan, tambah dia, harus dijalankan dengan usaha, doa dan bertawakal kepada Allah Swt. Dia berharap aktivitas di kampus ini senantiasa diberi kelancaran dan kemudahan, khususnya dalam menyongsong kemajuan dan perkembangan ke depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen yang hadir dalam penyerahan SK itu pun mengaku bangga. Pasalnya, setelah pemakaran Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, baru tahun 2021 ini ada Universitas di Kabupaten Tasikmalaya.
"Artinya, Universitas Cipasung merupakan satu-satunya universitas yang ada di Kabupaten Tasik setelah pemekaran. Kami sangat bangga," ucap Zen.
Baca Juga: Ampun Bang Jago, Geng Motor Coba Tebas Polisi dengan Celurit
Berita Terkait
-
Bukan Opor Ayam, Ini 10 Kuliner Lebaran Unik Khas Tasikmalaya yang Wajib Kamu Coba
-
Tidak Banyak Food Vlogger Tahu, Ini 4 Kuliner Populer di Pusat Tasikmalaya
-
3 Destinasi Kerajinan Lokal Terbaik di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Mengunjungi Gua Safarwadi yang Diyakini 'Tembus ke Makkah'
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?